NOIR (END)

Masquerade

Yohan menarik Hyeongjun dan memojokannya di balik pintu kamar mandi yang sudah dia kunci sebelumnya.

Mengukungnya dan menatap tajam mata Submissive di hadapannya.

"Apa yang aku bilang tentang kau milik ku?" ucap Yohan penuh penekanan

"Dan apa yang aku bilang tentang aku yang tidak di miliki oleh siapapun"

"Jangan menentang ku Ace" ucap Yohan menyatukan keningnya dengan kening Hyeongjun. Memejamkan matanya.

Hyeongjun terdiam. "Aku tidak menentang mu-

"Apa yang sudah kau lakukan padaku?"

"Aku tidak melakukan apapun"

"Tidak. Kau melakukan-

"Lepaskan aku Abaddon. Aku- tidak kita harus kembali-

"Sebenarnya apa rencanamu?"

"Apa?"

"Aku tau kau mengerti apa yang aku maksud-

"Aku tidak merencanakan apapun"

Yohan terdiam. Menghirup rakus aroma yang keluar dari tubuh submissivenya.

"Kau dan Minkyu-

"Aku tidak memiliki hubungan apapun-

"Dia hampir mencium mu"

"Kau juga mengukungku saat ini"

"Ace-

"YAK!!! SIAPA DI DALAM?! BUKA PINTUNYA!"

"Kau dengar itu? Seseorang membutuhkan toilet" ucap Hyeongjun mendorong Yohan yang sedang mengumpat dan membuka pintu toilet yang menampilkan Minkyu sedang menahan sesuatu.

"apa yang kalian lakukan?"

"Kau sendiri mau apa?" tanya Yohan kesal

"Minggir! Aku mau muntah! Anjing itu memaksaku memakan coklat" ucap Minkyu berlari ke salah satu bilik.

Hyeongjun terdiam dan keluar dari Toilet. "Tujuanku untuk menaklukan kalian bertiga dan membuat kalian mengatakan bahwa kesetiaan kalian untuk ku" ucapnya dalam hati

.
.
.

"Wonjin? Minkyu kenapa? Coklatnya basi ya?" tanya Jinwoo memakan coklat yang di berikan oleh Hangyul tadi.

"Tidak basi" lanjutnya

Wonjin mengedikan bahunya dan kembali membaca berkas yang Hyeongjun berikan padanya. Minkyu saja yang bodoh sudah tau Enzimnya tidak menerima. Masih saja so soan memakannya.

"Jinwoo. Minkyu kenapa?" tanya Hyeongjun yang baru masuk ke dalam Unit di Ikuti Yohan dan Minkyu yang sudah muntah dan terduduk lemas saat ini

"Memakan coklat pemberian Hangyul"

"Hangyul kesini?"

Jinwoo mengangguk.

Hyeongjun melirik Minkyu dan menggeleng pelan. Bodoh.

.
.
.

Eunsang menatap tajam Junho yang sedang mengobrol dengan Dongpyo. Mereka terlihat dekat. Sejak kapan mereka menjadi sedekat itu?

Hari ini bahkan dia saja belum mengobrol dengan Junho. Lalu kenapa Junho malah berbicara dengan Dongpyo?

"Junho"