Comienza

991 141 66
                                    

"Berdasarkan hasil penyelidikan yang sudah kami lakukan, tadi malam kami berhasil menangkap  pelaku penculikan dan  pembunuhan berantai yang akhir-akhir menjadi teror masyarakat. Tersangka utamanya bernama Lee Jaemin dengan Tangan kanannya Nam Ki Hyun dia..."









"Pencitraan" Cibir Jinwoo ketika melihat Minkyu yang sedang berbicara di depan media membuat Hyeongjun tertawa pelan dan mengacak rambutnya gemas.

"Hyungdeul keren sekali hari ini" ucap Jinwoo melihat Hyeongjun, Yohan dan Wonjin

Yohan dan Wonjin tersenyum meski samar.

Hyeongjun tertawa pelan "kau juga keren Jinwoo"

"Kita semua keren! Kecuali Minkyu" ucap Jinwoo dan Hyeongjun tertawa gemas membuat Wonjin juga Yohan merasa bingung. Sebenarnya apa Hubungan Jinwoo dan Hyeongjun?







.
.
.






"Aku berhasil mendekati Junho" ucap Dongpyo memeluk Hyeongjun dari samping. Saat ini keduanya memang sedang berada di kamar Hyeongjun lebih tepatnya balkon.

Hyeongjun mengangguk "itu bagus"

Dongpyo melihat ke arah Hyeongjun. Selalu seperti ini. Hyeongjun selalu bersikap dingin padanya.

"Ace"

"Hm?"

"Kau-

"Ayo Hyung" ucap Hyeongjun masuk ke dalam di ikuti Dongpyo

"Kita akan kemana?"

"Kita ke Bukhansan" ucap Hyeongjun keluar kamarnya

"Dengan Eunsang?"

Hyeongjun diam dan berjalan menuruni anak tangga di ikuti Dongpyo di belakangnya

"Ace?! Mau kemana?" tanya Dohyun menghentikan lari dan tawanya dengan Yuvin dan Minkyu. Well, mereka memang sedang perang bantal tadi.

Yohan menghentikan obrolannya dengan Jungmo matanya melihat ke arah Hyeongjun. tidak jauh beda dengan Wonjin yang fakusnya sudah pada Hyeongjun.

Hyeongjun tersenyum mengacak rambut Dohyun "menemui Foenix" matanya melihat ke arah Eunsang dan Junho yang terlihat masuk ke dalam Dome.

"Kau menemukannya?" tanya Hyeongjun.

Eunsang mengangguk "dia berada di tengah hutan dan di dekat semak-semak"

Hyeongjun mengangguk.

"Aku-

"Kau istirahat saja" potong Hyeongjun tersenyum dengan menepuk pelan pundak Eunsang membuat pemuda manis tersebut terdiam bingung. Dia yang notabennya seorang panglima dan penyusun Startegi di dalam Red Ace untuk pertama kalinya Hyeongjun tidak membawanya? Dia lebih memilih Dongpyo yang hanya diam ketika mereka melakukan perang? Sungguh?

Hyeongjun menghentikan langkahnya dan berbalik. Matanya melihat ke arah Wonjin dan Yohan semua orang sudah menebak pasti yang akan di ajak Wonjin atau Yohan. Minkyu bahkan sudah bersiap mau melempar bantalnya pada Dohyun yang sudah bersembunyi di balik Minhee dan Yunseong.

"Mammon. Ikut aku"

"AKU?!!"






.
.
.







Minkyu melirik Hyeongjun di sebelahnya yang sedang berdiri menatap semak-semak dan Dongpyo yang hanya diam.

"Aku tau kau disitu. Keluar" ucap Hyeongjun

NOIR (END)Where stories live. Discover now