Segreto

937 127 48
                                    

Minkyu berjalan santai menaiki satu-persatu anak tangga menuju lantai tiga.

Hari ini seharusnya dia datang ke NCI untuk bertugas dengan Jinwoo. Tapi sepertinya dia tidak akan datang dan memilih untuk menenangkan pikirannya terlebih dahulu. Terlebih dia baru saja meminum darah manusia setelah sekian lama.

Bukan apa, dia hanya tidak mau jika Jinwoo akan menjadi korban karena dirinya yang harus kembali beradaptasi dengan Manusia.

Matanya tidak sengaja melihat Wonjin yang baru saja keluar dari kamar Hyeongjun membuat Minkyu mengerutkan keningnya dalam.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Minkyu

Wonjin melihat ke arah Minkyu dengan wajah tenangnya.

"Memang apa?"

"Kau baru saja keluar dari kamar Ace"

"Ace memanggilku. Kau seharusnya ke NCI bukan?"

"Tidak. Aku baru saja hilang kendali dengan menghisap habis darah manusia. Jadi aku harus kembali beradaptasi ulang untuk melupakan rasanya. Aku tidak mau Hyeongjun marah karena Jinwoo aku hisap darahnya"

Wonjin mengangguk. Dia cukup tau bahwa Minkyu sebenarnya tidak tau siapa itu sosok Jinwoo.

Jika saja Minkyu tau siapa Jinwoo sebenarnya mungkin dia tidak akan berfikir untuk menghindar dari nya setelah meminum darah manusia.

"Dimana Yohan?"

"Dia sedang ada urusan. aku juga ada urusan sekarang"

"Bisakah kau atau Yohan mengantikanku?" tanya Minkyu

"Aku rasa tidak. Aku dan Yohan harus pergi karena ada tugas lain"

"Ace?"

"Hyeongjun juga harus bertemu dengan seseorang. Kau datang saja aku akan pastikan kau tidak akan macam-macam pada Jinwoo" ucap Wonjin menepuk pelan pundak Minkyu dan pergi setelahnya.

Meninggalkan Minkyu yang terdiam di tempatnya.

Apa dia baru saja melihat tanda di belakang kuping Wonjin?

Wonjin sudah memberikan kesetiaan nya? Pada siapa?

Sepertinya banyak sekali sesuatu yang dia lewatkan akhir-akhir ini.

"Minkyu?"

Minkyu menoleh dan tersenyum kecil ketika melihat Hyeongjun berada di depannya.

Duh.

Dia jadi merindukan pujaan hatinya.

Otaknya yang tadi sudah terhubung tiba-tiba kembali terputus ketika melihat pujaannya.

"Kesayangan Mammon mau kemana?" tanya Minkyu menaik turunkan alisnya

Membuat Hyeongjun rasanya ingin berteriak menyesal sudah menyapa laki-laki di depannya.

"Otak mu benar-benar sudah tidak berfungsi ya?! Kau mabuk huh?!"

"Iya aku mabuk cintamu" ucap Minkyu

"Ck! Sudah sana pastikan kau ke NCI-

"Kau mau kemana?"

"Kenapa mau tau? Apa urusanmu-

"Aku kan calon masa depanmu jadi aku harus tau kau kemana"

"Simpan omongan tidak berbobotmu untuk wanita lain!" ketus Hyeongjun melanjutkan jalannya

"Hoy! Ace! Mau kemana? Tidak mau memeluk ku dulu?!"

"Tidak sudi!"

"Tidak merindukan ku? Aku merindukan mu loh" teriak Minkyu dengan Hyeongjun yang hanya terkekeh kecil keluar dome.

NOIR (END)Where stories live. Discover now