Faux

591 100 21
                                    

"Akhirnya kita bertemu"

Seungyoun tersenyum "ya"

Jinhyuk tersenyum menatap Seungyoun "bagaimana kabarmu?"

"Seperti apa yang kau lihat saat ini"

"Seungwoo?"

"Dia baik. Sangat baik"

"Lalu.. Wooseok?"

"Ya. Dia baik"

Jinhyuk tersenyum miris setelah merasa bahwa sedari tadi yang menanyakan keadaan mereka hanya dirinya. Bahkan Seungyoun terlihat tidak khawatir padanya.

"Jika tidak ada yang di tanyakan aku akan pergi" ucap Seungyoun

"Aku bertemu dengan Werewolf. Dan Seungwoo melindungi nya"

"Dia anaknya"

"Dengan Wooseok?"

Seungyoun diam. "Ya"

"Lalu anak ku?" tanya Jinhyuk

Seungyoun tersenyum "kau tau. Aku rasa kau tau semuanya bukan?"

Jinhyuk terkekeh pelan. Sepertinya basa-basi untuk menjadi selayaknya kaka yang sudah lama tidak bertemu adiknya sudah cukup

Dengan cepat keadaan membalik ketika Jinhyuk mencekik leher Seungyoun "aku tau. Kalian yang dengan sengaja mengirim ku pada Beelzebup dan membunuh anak ku karena merasa terancam"

Seungyoun terkekeh dengan tangan yang menahan tangan Jinhyuk yang mencekik nya. "Apa ingatan itu yang Wooseok berikan padamu?"

"Sudah aku tebak. Itu hanya karangan yang sengaja dia buat. Dimana anak ku sekarang"

"Anak mu?!"

Sudah cukup, habis sudah kesabaran Seungyoun bersamaan dengan Jinhyuk yang merasakan bahwa tubuhnya terpental menghantam dinding di depannya

"Kau yang sudah membunuh anak mu! karnamu juga Wooseok harus kehilangan anaknya untuk ke dua kalinya! kalau bukan karna kau tidak pergi ke Beelzebup dan memutuskan untuk bersatu dengan mereka Wooseok tidak akan mengorbankan dirinya untuk berpisah dengan anak nya!"

"Apa maksudmu! Aku tidak pernah memutuskan untuk bersatu dengan mereka! kalian yang mengorbankan aku agar aku berpisah dengan anak ku dan kalian bisa membunuh anak ku!"

"Omong kosong! Karnamu Wooseok bahkan harus menanggung semuanya sendiri! Kau juga bukan yang membuat Seungwoo bertemu dengan mete nya hingga dia harus berpisah dengan Wooseok"

Jinhyuk menatap Seungyoun kesal dan menangkup wajahnya. Keduanya saling menatap tajam satu sama lain setelahnya.

Seungyoun berjalan menyusuri lorong dengan langkah ringan dan bibir yang bersiul pelan sebelum matanya melihat ke arah Jinhyuk yang tengah menatap ke arah luar melalui balkon.

Senyum terukir di bibirnya dan menghampiri salah satu kakanya dengan merangkul Jinhyuk.

"Hyung sedang apa?" tanya Seungyoun

Jinhyuk tersenyum "tidak"

Seungyoun mengerutkan keningnya dan melihat ke arah yang sama dengan yang di lihat Jinhyuk.

Sesaat hal itu membuat Seungyoun tersenyum. Dia tau bahwa Jinhyuk tengah merasa cemburu melihat keduanya, begitu pun dirinya. Tapi, apa boleh buat? Wooseok memutuskan untuk bersama dengan Seungwoo bahkan mereka saling mencintai. Melihat Wooseok bahagia Itu sudah cukup.

NOIR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang