Joker 2

907 121 65
                                    

Warning!!!

Mengandung perlayaran kapal Hamlem/Wonjun. Sedikit Rated M. Untuk penumpang kapal Minglem/Hanlem harap bersabar hingga kaka sampai di Chapter pelayaran mereka.

Buat chapter ini jangan berfikir Hyeongjun nakal ya :( dede disini cuma sesuai peran nya jadi Ace.

Kalau mau baca kaka bersyukur tapi kalau males juga engga apa-apa karena ada beberapa kata kunci untuk pelayaran berikutnya. Dan kata kunci yang menyangkut ke cerita ini.







.
.
.






Yohan menghentikan mobilnya ketika matanya melihat gedung tua di depan nya yang sudah tidak terawat.

Tangan nya mengambil botol parfum wanita yang sempat dia curi dari salah satu jalang miliknya dan memakainya ke seluruh tubuhnya sebelum dia keluar dari mobil dan berjalan pelan ke arah gedung tua di depannya.

Kakinya melangkah dengan pelan memasuki gedung tua yang terletak di pinggiran kota itu.

Matanya mengawasi suasana yang tercipta di dalam gedung tua yang dia telusuri. Lembab, sunyi, dan gelap.

Tapi jauh dari itu telinganya mendengar seseorang yang sedang berdiskusi di ujung ruangan lantai 4 di atas sana.

Diam-diam Yohan berjalan ke arah lantai 4 dengan hati-hati. Takut-takut jika dia tertangkap oleh segerombolan mahluk yang tengah berdiskusi di ruangan ujung sana.

Yohan menajamkan pendengarannya dari balik tembok ketika di rasa tampatnya sudah cukup aman. Senyum miring terukir jelas di bibirnya ketika dia mendengar dengan jelas beberapa suara yang sudah sangat di hafalnya.

"Aku tau kalau rumor itu selama ini sebuah kebohongan"

"Ya. Dan aku berani bersumpah kalau Ace bukan Vampire ciptaan Lucifer. Ada sesuatu yang di tutupi mengenai jati diri sebenarnya dari seorang Ace"

"Aku juga sudah menebaknya sejak lama. Ace bukan seorang Vampire biasa"

"Maksud kalian?"

"Tidak normal seorang Vampire yang sengaja di ciptakan memiliki kekuatan lebih dari satu bukan?"

"Entahlah aku tidak merasa percaya bahwa Ace hanya seorang Vampire kesayangan lucifer yang dia anggap adik"

"Kau benar. Jika memang begitu lalu apa bedanya dengan Joker, Abaddon dan Mammon"

"Bagaimana dengan informasi mengenai kebenaran dimana sebenarnya anak ku?"

"Tenang Jin Hyuk aku akan segera mendapatkan informasi itu"

"Pastikan kau mendapatkan informasi mengenai kebenaran anak ku dan tentang siapa itu Ace. Aku tidak mau pengorbanan ku selama ini menjadi sia-sia"

"Selama itu apa kau akan terus memburu dan mengurangi populasi mahluk lain?"

"Ya. Mereka menginginkan itu. Terkadang mahluk yang tidak memiliki kegunaan sudah sepatutnya di korbankan bukan?"

Yohan tersenyum miring di tempatnya. Tebakan dia dan rekan-rekannya selama ini benar.

"Penghianat sialan" gumam Yohan sangat pelan

"I got it" bisik Yohan pelan dan berlalu pergi setelahnya.





.
.
.





Minkyu memainkan gelas beer di tangannya. Pikirannya terpecah pada dua permasalahan yang berputar di otaknya.

NOIR (END)Where stories live. Discover now