;Ceramah

1.7K 224 16
                                    

Hari ini pelajaran olahraga kosong karna pak johnny ada dinas luar.

Gue hanya diam dikelas sambil memakan roti yang dibawakan oleh tante tiffany tadi, sedangkan yang lain berada dilapangan

Tiba tiba ada yang naruh air mineral dimeja gue, jadilah gue melihat siapa yang naruh air mineral ini dimeja gue.

Jeno " rotinya seret nih minum "

Rena " makasih "

Gue tersenyum ke jeno dan meminum air mineral yang dia kasih. Gue gak mau menolak rejeki kan ya, mumpung gue keseretan ya gue minum.

Karna cuma ada jeno, jadi gue ngobrol bareng jeno. Kebetulan juga gue ada materi yang gak paham bisa tanya ke jeno. Seru juga belajar bareng jeno, apa yang dia jelasin itu masuk ke otak gak cuma lewat doang. Pantes aja jadi murid kesayangan guru guru, otaknya mulus.

Jeno "  kakak kelas yang ganggu lo waktu itu masih gangguin? "

Rena " enggak, makasih udah belain gue waktu itu "

Jeno " kan emang lo gak salah. Salah dia ngatain orang lain seenaknya "

Gue tersenyum kecut ke jeno. Memikirkan kakak kelas itu gak salah gue emang anak haram, tapi mamah bukan jalang. Jadi kangen mamah, biasanya ada yang marahin gue, yang selalu minta maaf karna gak tepat janji, gak nyangka udah lebih dari sebulan gue jauh dari mamah.

Rena " jen, gue emang anak har... "

Jeno " rena dengerin gue. Gak ada yang namanya anak haram, anak haram itu cuma alibi orang orang untuk merendahkan anak hasil zina. Bayi itu dilahirkan suci, gak ada sejarahnya bayi hasil zina itu dosa. Yang dosa cuma yang melakukan zina bukan bayinya "

Gue menangis, selama bertahun tahun gue hidup cuma jeno yang memberi tahu gue tentang hal ini. Walaupun gue tau itu, tapi selama ini orang orang selalu menganggap gue penuh dosa, bahkan mereka pernah melarang anak anak mereka bermain sama gue.

Jeno memberikan gue sapu tangannya yang selalu dia bawa disaku celananya.

Jeno " hapus, saat ada gue ataupun enggak lo gak boleh nangis. Air mata lo terlalu berharga untuk tumpah sebanyak ini "

[Bersambung]
[Heart; Renjun]

Double up hehe:>

Hayolo shipper baru, jeno-rena
Siapa yang setuju jeno sama rena nih?

Mon maap ini kalo penjelasan gue ada yang salah. Setiap orang pasti punya pendapat berbeda beda

Heart; RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang