Heart; Renjun

;Geer?

Semenjak nakyung kenalan sama gue kemarin, dia jadi sering ngumpul bareng gue dan yang lain. Bisa dibilang nakyung ini orang yang baik, dia bahkan dengan senang hati bantuin gue dipelajaran yang gue kurang paham.

Pantes aja ya, seorang bapak renjun jatuh cinta sama nakyung, nakyungnya aja sempurna begini.

Dari tadi gue lihat renjun sama nakyung asik ngobrol sendiri dan gue berasa nyamuk karna gue berbagi kursi dengan nakyung.

Haechan " disini ada gue, rena, yuqi, jeno, jaemin ngobrol cuma ama renjun mulu neng "

Jaemin " sini ngobrol sama masa depan "

Karna omongan jaemin barusan dia mendapatkan hadiah spesial dari bapak renjun berupa gampolan dikepala.

Jaemin " kalem kali kalem, santai "

Rena " gak balik? Bentar lagi bel "

Nakyung " yaudah ya gue kekelas dulu"

Setelah itu nakyung kembali kekelasnya. Bukannya ngusir, kan kasian kalo dia telat masuk kelas.

Beberapa menit setelahnya pak taeil masuk ke kelas untuk mengisi pelajaran sejarah. Sempat pak taeil nanya tangan gue kenapa dan bilang kalo gak bisa buat nulis nanti pinjem catetan temen. Gue cuma manggut manggut.

Selama pelajaran gue memperhatikan dengan seksama agar gue bisa memahami pelajaran karna gue gak bisa mencatat materi. Sudah gue coba tadi, tapi tangan gue gak bisa ditekuk, daripada makin parah ya gue biarin.

Sama seperti pelajaran selanjutnya, gue tetap gak mencatat materi. Betapa banyaknya catatan gue nanti. Tapi yasudahlah ya.

Selama 5 jam pelajaran gue sama sekali gak mencatat materi apapun, bayangin seberapa banyaknya itu.

Karna gue gak kekantin dan jeno juga gak kekantin, jadilah gue minta tolong jelasin soal matematika yang baru diberi guru tadi. Dengan teliti dan sabar jeno menjelaskan cara dan rumus rumusnya ke gue.

Saat hampir selesai jeno menjelaskan ada orang yang duduk disamping gue dan membawa satu mangkok bakso lalu menyendokan satu bakso kedepan mulut gue. Gue pun menengok kearah orang itu

Renjun " makan "

Rena " gue bisa sendiri "

Renjun " apa? Mau makan sama tangan kiri? Buka mulut "

Jeno " biar gue aja yang nyuapin "

Renjun " gak "

Rena " jun, tolong jangan terlalu deket sama gue bukan gue geer tapi gue gak enak sama nakyung. Dia pacar lo pasti sakit hati liat pacarnya nyuapin orang lain "

Renjun menaruh baksonya kembali kemangkok dan menggeserkan mangkok itu ke depannya.

Renjun " iya nakyung pacar gue, gue emang harus menjaga hati dia agar gak sakit. Tapi, lo bukan orang yang harus dia cemburui, lo itu tanggung jawab gue. Inget ya rena, lo adalah tanggung jawab gue selama lo masih tinggal bareng gue "

[Bersambung]
[Heart; Renjun]

Pengen dibuat baper tapi gak sampek, dibuat kesel gak sampek, apalagi dibuat humor. Yasudahlah ya