;Tanggung jawab

1.7K 223 10
                                    

Gue sedang berjalan menuju sebuah kelas yang sepi, tadi ada yang minta tolong ke gue untuk membawakan buku buku baru. Saat gue sudah berada didalam, gue melihat ada beberapa orang yang sedang mengelilingi tumpukan buku.

Renjun Pov

Gue sedang menemani nakyung yang diberi tugas merangkum dan disuruh untuk melengkapi beberapa catatannya yang bolong saat dia ikut olimpiade lalu.

Nakyung ini pacar gue dari kelas 9. Sebulan terakhir gue jarang ketemu dia karna dia sibuk menyiapkan belajarnya untuk mengikuti olimpiade. Dia juga anak pemilik panti asuhan yang pernah gue datengi sama rena waktu itu.

Nakyung ini orang yang sangat penyayang dan baik hati, bahkan dia yang menyarankan ibunya untuk membuat panti asuhan.

Ingin sebernya gue kenalin nakyung ke rena agar gue bisa deket sama nakyung dan juga tetep bisa jaga rena. Tapi karna tugas nakyung yang menumpuk, kayaknya hal itu gak mungkin.

Kira kira rena baik baik aja gak ya tanpa ada gue

Nakyung " jun, mikirin apa? "

Renjun " gak ada, udah selesai? "

Nakyung " selesai apanya, masih banyak banget ini "

Renjun " yaudah lanjutin "

Nakyung " jun, lagi mikirin apa sih? Kayaknya khawatir banget "

Renjun " kelupaan udah matiin kompor apa belum tadi "

Nakyung " mikirin rena ya? "

Renjun " kenal rena darimana? "

Nakyung terlihat tersenyum kearah gue. Jelas gue kaget karna gue gak pernah cerita apapun tentang rena, bahkan pertama ketemu rena, gue cuma beri tau kalo dia temen gue dan gak sebut nama

Nakyung " haechan, dia heboh banget pas cerita tentang rena "

Gue mengangguk dan melihat kearah jam dinding yang berada di perpustakaan. Jam olahraga udah mau habis jadi gue harus kembali kekelas. Setelah pamit ke nakyung gue belari menuju kelas.

Sampainya dikelas gue gak melihat keberadaannya rena. Bangkunya pun kosong

Renjun " rena mana? "

Haechan " gak tau gue, dari tadi gak ada disini "

Jaemin " gue liat tadi dijalan dilorong belakang sendirian, kayaknya mau ke kamar mandi "

Gue pun keluar kelas mencari rena dilorong belakang, setau gue lorong belakang ini diisi oleh kelas 12. Gue udah muterin lorong bahkan sampe didepan kamar mandi cewek dia gak ada disana, gue terus nyari rena sampe gue denger sesuatu dari kelas lama yang sepi. Dan gue pun masuk kekelas itu dengan mendobrak pintu.

Cukup terkejut ternyata didalam gue melihat rena duduk dilantai dengan menyandar tembok dan terlihat badan rena sangat lemas. Juga ada beberapa cewek yang mengelilingi rena, dan dia adalah kakak kelas yang ganggu rena waktu itu.

Gue segera mendorong semua kakak kelas yang mengelilingi rena dan jongkok melihat keadaan rena.

Renjun " ren, rena, rena "

Melihat rena tidak merespon panggilan gue, gue berdiri menghadap kakak kelas kakak kelas itu.

Renjun " maksud kalian apa?!!! Rena salah apa kekalian?!!! Lo kakak kelas harusnya lebih pinter bukan bego!!! "

" gue gak bego!!! " jawab kakak kelas itu sambil maju satu langkah

Renjun " gue gak nanya, gue ngasih pernyataan kalo lo bego!!! Kalian jangan pernah ganggu rena atau kalian masuk kantor polisi!!! "

" masalah gue sama bocah ini bukan elo, mending gak usah ikut campur!!! "

Renjun " semua masalah rena adalah masalah gue dan semua hal yang menyangkut tentang rena adalah tanggung jawab gue!!! "

Renjun Pov end
[Bersambung]
[Heart; Renjun]

Gak tau ah burem
Ini gue juga gak paham kenapa konfliknya jadi nyeleneh gini, jangan dihujat:v

Heart; RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang