Heart; Renjun

;P3K

Jeno sudah bisa sekolah hari ini, gue juga sudah memberi tau dia kalo hari ini ada pertandingan futsal disekolah. Kemarin motor jeno juga udah diambil sama sopir gue.

Sekolah bener bener rame hari ini, memang yang melihat pertandingan futsal ini bukan cuma murid dari sekolah gue doang ada juga murid dari sekolah lain

Saat gue ingin berdiri menonton pertandingannya, jeno mengajak gue untuk menaruh tas terlebih dahulu

Yuqi " udah masuk lu jen? Napa dah kemarin bisa nyusruk selokan "

Jeno " niat gue menghindarkan mata rena dari zina karna ada orang pacaran dipinggir jalan, eh guenya nyemplung "

Jelas banget jeno menyindir renjun yang sedang duduk disampingnya. Orang yang merasa tersindirpun menengok kearah jeno dan gue bergantian

Rena " jaemin ama haechan mana? "

Yuqi " noh pada nonton pertandingan, gue mau nonton mana paham "

Rena " mau nyusul "

Gue berdiri keluar kelas untuk mencari jaemin dan haechan agar bisa menonton bersama. Gue udah muterin lapangan tapi gak kunjung menemukan dua onggok manusia itu, jadinya gue nonton sendirian dibelakang.

Karna gue kurang tinggi, gue berjinjit agar bisa melihat lapangan. Heran aja kenapa yang lain udah tinggi tinggi setiang telfon gini gue belum. Disaat gue berjinjit, mungkin tidak sengaja ada orang yang menabrak gue dari belakang dan membuat gue jatuh ke kerumunan orang. Gue udah mencoba untuk berdiri tapi karna terlalu berdesak desakan gue kembali terjatuh bahkan kaki gue sempet terinjak.

Disaat gue terus berusaha untuk keluar dari kerumunan ada seseorang yang membantu gue berdiri dan menarik gue agar keluar dari kerumunan. Lagi lagi orang itu adalah renjun

Renjun menuntun gue untuk berjalan ke bangku yang ada didekat lapangan, setelah gue duduk disitu renjun jongkok didepan gue dan memegang kaki gue yang terinjak tadi. Gue menahan sakit saat renjun memijat kaki tersebut

Renjun " mending lo keuks "

Ucap renjun setelah memijat kaki gue dan setelah dia melihat dengkul gue yang terluka. Renjun memutar badannya yang membuat dia jongkok membelakangi gue

Renjun " naik biar gue gendong "

Rena " gak perlu gue bisa jalan "

Renjun " kaki lo kesleo, kalo dibuat jalan malah tambah sakit. Uks jauh "

Karna dalam keadaan terpaksa lagi gue naik kepunggung renjun dan dia benar benar menggendong gue, kok kuat gitu

Sesampainya diuks, renjun mendudukkan gue disofa uks dan mengambilkan p3k untuk mengobati luka didengkul gue. Setelah itu dia beralih ke kaki gue yang katanya kesleo

Renjun " ren, tahan ya ini bakal sakit "

Rena " ap... AAA!!! SAKIT OON!!! "

-Bersambung-
-[Heart; Renjun]-

Gak nyangka yang baca cerita ini bisa sampe 5k. Gue makasih banget buat kalian yang udah nungguin cerita ini dan kasih vote juga, makasih juga buat yang baca.

Diriku ini gak kepikiran aja cerita ini banyak yang baca :'

Btw stay at home ya, kalo gak penting jangan keluyuran