Acht÷÷

17.5K 2.1K 377
                                    

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝



















Ada Yang Nunggu Notif Dari Ff ini?
























































"Cepat bersiap, kita akan ke rumah Ibu sekarang."

"Hahh?"

Kata itu keluar dari mulut Jaemin yang kini memandang seseorang di depannya dengan ekspresi menggemaskan. Wajah bingung dengan mata sipit bulatnya yang melebar, serta bibir yang sedikit mengerucut karena kata yang diucapkannya.

Siapa yang tidak kaget jika kau sedang bersantai menonton TV lalu seseorang datang dengan tiba-tiba dan mengajakmu pergi, memang hal biasa tapi tidak untuk Jaemin. Yang melontarkan ajakan itu Jeno, Seorang Jung Jeno yang bahkan tidak pernah mau berbicara dan memandangnya selain dengan tatapan dingin. Jaemin masih saja terbengong, membuat Jeno menghela nafas.

"Aku bilang, cepat bersiap. Kita ke rumah Ibu ku sekarang. Tadi Ibu menelfonku dan menyuruhku membawamu ke sana."

Nada datar itu terdengar jelas oleh Jaemin, dengan gugup Jaemin bangkit dari duduknya

"A-Ah... B-baiklah. Tunggu sebentar aku bersiap dulu."

Jaemin melangkah menuju kamarnya, meninggalkan seseorang yang kini terus menatap punggungnya sampai tertelan pintu kamar, dengan pandangan yang sangat sulit diartikan.

Di dalam mobil selama perjalanan menuju ke kediaman keluarga Jung, sama sekali tidak terdengar suara dari kedua orang yang ada di sana. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Jeno yang fokus menyetir dan Jaemin yang melamun melihat pemandangan luar dari jendela mobil, entah apa yang ada dalam fikiran namja manis itu.

Cklek...

Suara pintu mobil yang dibuka membuat Jaemin tersadar dari lamunannya. Mengalihkan pandangannya ke arah kursi kemudi, Jaemin melihat Jeno yang sudah turun dan melangkah ke dalam rumah besar itu. Dengan perlahan Jaemin turun dan berjalan menyusul Jeno.

"YAK... Kenapa hanya kau sendiri yang masuk. Mana Nana? Kau tidak membawanya ke sini?."

Taeyong yang hanya melihat Jeno masuk sendirian bertanya dengan hebohnya, sementara Jeno hanya memandang malas ke arah Ibunya.

"Dasar anak durhaka! ibu menyuruhmu ke sini membawa Nana, kalau kau tidak bersamanya untuk apa kau ke si-."

"Mommy!!"

Pekikan ceria itu membuat Taeyong seketika menghentikan ucapannya dan menoleh ke sumber suara. Tersenyum lebar saat tahu siapa yang memanggil kemudian berlari kecil menghampiri sosok manis yang tadi memanggilnya dan langsung memeluknya erat.

"Nana, Mommy sangat merindukanmu sayang."

"Nana juga sangat merindukan Mommy"

Jaemin mengeratkan pelukannya pada Taeyong, merasakan lebih dalam kehangatan yang diperolehnya dari orang yang juga sangat disayanginya.

Perlahan Taeyong melepaskan pelukannya, menatap lekat wajah Jaemin dengan senyum lembut yang masih terpatri di wajahnya, sedetik kemudian berubah menjadi sedikit cemberut.

"Kenapa kau tidak pernah mengunjungi Mommy hm? Kau melupakan Mommy setelah hanya tinggal berdua dengan manusia Es satu itu?."

Pertanyaan Taeyong seketika membuat Jaemin menbulatkan matanya lucu, menambah kesan imut di wajah itu.

Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ