Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓

Vijf­en­twintig℅

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝
🎶 BGM : Mariah Carey - Can't Take that Away 🎶

Jeno menatap intens Yangyang yang duduk di depannya. Di sinilah mereka sekarang, duduk berhadapan di ruang kerja Yangyang.

"Apa yang ingin kau bicarakan Yangyang? Apakah sesuatu yang buruk terjadi?"

Yangyang menghela nafas dengan raut wajah sendu. Dan itu cukup membuat Jeno yakin jika memang sesuatu yang buruk tengah terjadi sekarang.

"Ini tentang kehamilan Nana. Apa dia belum membicarakannya denganmu Hyung?"

"Maksudmu?"

Jeno memang kurang faham dengan maksud perkataan Yangyang. Kembali menghela nafas dalam, Yangyang mengusap wajahnya frustasi.

"Sudah ku duga, dia tak akan pernah mengatakan hal ini padamu. Harusnya aku yang sejak awal mengatakannya."

Yangyang membuka matanya yang sekejap terpejam. Memandang lelaki tampan yang menatap bingung bercampur cemas ke arahnya.

"Sekitar sebulan yang lalu saat ia datang untuk check up tanpa ditemani olehmu, dia bertanya tentang hal ini dan aku sudah menjelaskan semua padanya. Seharusnya dia memberitahumu hal ini."

"Jangan berbelit-belit Yangyang. Cepat, jelaskan semuanya padaku!"

Dan nada tegas itu seakan menjadi perintah mutlak dari Jeno.

"Sebenarnya..."

#FlashBack On

"Hmm... Yangie? Bisa aku bertanya sesuatu?" Mengernyit bingung kala dilihatnya Jaemin yang seakan ragu dengan pertanyaannya. Mengangguk kecil sebagai jawaban pertanyaan itu.

"Yangie... Apa... apa ada kemungkinan untukku bisa memiliki anak?"

Jaemin berucap lirih di akhir kalimatnya. Jaemin yang hendak meminum tehnya kembali meletakkan cangkirnya kala mendengar pertanyaan Jaemin, kemudian terdiam dengan tatapan kosong.

"Yangyang..."

Panggilan lirih disertai dengan sentuhan itu menyadarkan Yangyang sepenuhnya, membuatnya kini menatap Jaemin dengan pandangan yang begitu sulit diartikan. Balas menggenggm tangan Jaemin lebih erat, kali ini Yangyang memandang intens wajah namja manis di depannya.

Menahan nafas kemudian menghembuskannya Yangyang mempersiapkan diri, menjelaskan tentang semua yang ingin Jaemin ketahui.

"Na..."

Mata bulat sipit itu fokus memandang wajah di depannya.

"Bukan suatu hal yang tidak mungkin dirimu bisa mengandung, mengingat kau memang memiliki keistimewaan itu."

Mendengarnya, seketika manik bening itu berbinar cerah diikuti senyum menawan di bibir mungilnya. Berbeda dengan sorot mata Yangyang yang justru memancarkan kekhawatiran.