Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓

Zeventien*

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝
🎶 BGM : Doyoung & Haechan [Cover] - Cinta Luar Biasa 🎶 

"Kau sedang apa Dear?"

Jeno menengok ke belakang saat suara lembut itu menyapa pendengarannya. Tersenyum lembut, Jeno mengulurkan tangannya membimbing seseorang untuk turut berada di sampingnya.

Kembali dengan kegiatannya, Jeno mengabaikan Jaemin yang ikut berjongkok di sampingnya. Jaemin mengernyit bingung saat melihat apa yang dilakukan Jeno.

Jeno tengah menyusun begitu banyak cangkang kerang di atas pasir putih yang kini tengah mereka pijak. Sekilas Jaemin menatap ke arah kekasihnya yang terlihat begitu serius, kemudian kembali menatap ke arah rangkaian kerang yang kini mulai terlihat bentuknya... Hati?

Setelah selesai Jeno kembali menyusun cangkang tersebut, kali ini tepat di tengah lambang hati yang tadi dibuatnya, ia menyusunnya menjadi dua huruf. Jaemin sepertinya masih terlihat begitu bingung, terlihat dari kerutan di dahinya yang begitu dalam dengan bibir yang sedikit mengerucut.

"Selesai!"

Pekikan Jeno mengalihkan perhatian Jaemin. Dilihatnya kekasih tampannya itu kini tengah menepuk kecil kedua tangannya. Kali ini Jeno mendudukkan dirinya, tak peduli jika nantinya celananya kotor terkena pasir pantai, kemudian perlahan menarik Jaemin untuk duduk di sampingnya.

"Kau membuat apa sih Dearie?"

Jaemin bertanya sambil menatap hasil karya Jeno di depannya, membuahkan senyum tipis di bibir Jeno yang kini juga tengah menatap ke arah yang sama dengan Jaemin.

"Kau tahu baby, jika cangkang itu dilambangkan sebagai pelindung yang begitu kokoh?"

Menolehkan wajahnya ke arah kekasih tampannya, Jaemin disuguhi senyuman yang begitu indah. Jaemin hanya diam memandang Jeno dengan tatapan polosnya, membuat Jeno yang begitu gemas dengan kekasihnya mengecup bibir ranum itu sekilas.

"Cangkang itu begitu keras, kuat, dan kokoh."

Jeno mengalihkan pandangannya dari Jaemin, kembali menatap susunan cangkang yang tadi dibuatnya, diikuti Jaemin yang juga memfokuskan pandangannya ke arah tatapan Jeno.

"Kau lihat tulisan di tengah itu?"

Jeno kembali bertanya, kali ini tanpa berpaling.

" J... J...?"

Itu bukan jawaban untuk Jeno melainkan pertanyaan yang sedari tadi bersarang di benaknya.

"Hmm... J-J. Jeno dan Jaemin. Kau tahu kenapa aku menyusun inisial nama kita di tengah simbol hati dari cangkang kerang itu?"

Tanpa menolehpun Jeno tahu jika Jaemin tengah menggeleng pelan sekarang.

"J-J. Jeno dan Jaemin, berada dalam satu hati dengan cinta yang begitu kokoh. Cinta yang senantiasa mengalir dari setip aliran darah dari jantung yang berdetak setiap saat."