Een­en­twintig+@

19.6K 1.9K 109
                                    

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝

Dengan Berat Hati aku Bilang kalau Part NC nya aku cut demi kebaikan bersama kareana aku lihat Yang Baca Banyak Yang Vote sedikit.........













































































































































































Tapi Booong :v

Auto Digaplok Readers /Plakk/ Tapi yang Bagian "Yang baca Banyak Yang Vote sedikit "itu real kok Beneran.

Aku heran Anda yang cuman scroll aja nih cerita sampai habis tanpa Vote anda ini gak punya jari untuk nekan vote, gak punya mata untuk lihat dimana sisi Vote terletak Atau Anda Ini Hantu Yang Gentayangan Nyamar jadi Readers Buat baca Nih FF? Anda nih Real Manusia kah atau Bukan??

Kalau Bukan Coba komen disini Kalian ini Makhluk Apa dan dari dimensi mana Serius nih :-)

Kalau Juga bukan makhluk astral atau dari dunia lain nih?? Yang bikin kalian gak ngevote itu apa? keasyikan Baca sampe lupa Nekan Bintang atau ada alasan lain yang mungkin masuk di akal??

Maaflah aku terlalu Jujur begini karena hal ini selalu terngiang di benakku selama seminggu belakangan :-(











































































































🔞Warning🔞

• Mengandung Adegan Bisita Hari Damdam
• Full NC AREA
• Membaca Part ini tanpa Kesiapan akan membuat Jantung Tak sehat, Kejang-kejang, Mual-mual, Pusing, Migrain, Meriang, Kepanasan, Mimisan,  Anemia Dan kematian!!
• Harap Kebijakannya saat membaca!!
• Jika tidak sanggup yah tidak usah baca!!

























































Jeno POV

Ku jauhkan tubuhku dari Jaemin setelah sedikit menggodanya. Memfokuskan pandanganku menatap tubuh indahnya yang kini tergolek di ranjang. Tubuh istriku yang terbuka sepenuhnya dan hanya terdapat kemeja besar terbuka yang masih tersampir di bahunya. Entah kenapa itu justru menampilkan kesan sexy untukku.

Cukup sudah, aku tak bisa menahan diriku lagi saat ini. Percaya pada naluriku, aku akan melakukannya selembut mungkin berusaha tak menyakitinya sedikitpun walau akau tahu itu tidak mungkin. Pandangannya tak pernah lepas mengikuti pergerakanku.
Melepaskan satu persatu kancing kemejaku dengan pelan, sengaja menggoda istriku yang tak mengalihkan pandangannya. Seringai tercetak di bibirku kala melihat mata indah itu sedikit melebar sekarang.

Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora