Drie­ën­twintig⇔

14.7K 1.4K 58
                                    

|Fight To Love [Nomin] 💓👊|
🔎 Original Story From AskaAskiya 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝



















































































Di sinilah pasangan suami istri itu sekarang, berjalan berdampingan dengan tangan kanan Jeno yang menggenggam erat tangan kiri Jaemin. Menyusuri jalan setapak di sana, tak terlalu terik walaupun matahari mulai tinggi dikarenakan banyaknya pepohonan di kanan kiri.

"Aku merindukan tempat ini."

Gumaman pelan itu masih bisa di dengar oleh Jeno. Menolehkan kepalanya di lihatnya Jaemin yang tengah memandang sekeliling dengan senyum yang terukir indah di bibirnya. Merasa dipandangi, Jaemin mengalihkan tatapannya ke arah suaminya.

"Aku juga-"

Melepaskan genggaman tangannya, Jeno meraih pinggang Jaemin, menariknya lebih dekat padanya.

"Bukan hanya tempat ini, tapi keadaan yang seperti ini."

Tersenyum, Jaemin semakin menempelkan tubuhnya pada Jeno. Jeno menghentikan langkahnya kemudian menunjuk sebuah pohon di depannya, diikuti Jaemin yang juga mengalihkan pandangannya. Memandang lagi suaminya, Jaemin tersenyum lebar. Bersama mereka melangkah ke tempat itu.

Mendudukkan diri di atas rumput tepat di bawah pohon besar itu, Jeno menarik Jaemin mengisyaratkan untuk duduk di sampingnya. Jaemin menyamankan posisinya, menyandarkan kepalanya di bahu Jeno.

"Kau mengingat tempat ini Baby?"

Jeno bertanya pelan, turut menyandarkan kepalanya di atas kepala Jaemin yang ada di bahunya.

"Tentu, seumur hidup aku tak akan pernah melupakan tempat ini."

Setelahnya, hanya keheningan yang terjadi. Tak ada lagi yang terucap di bibir keduanya, hanya memejamkan mata menikmati semilir angin yang berhembus di sekitar mereka.

DUK!

Jeno membuka mata kemudian mengangkat kepalanya kala merasakan sesuatu mengenai kakinya. Jaemin yang merasakan pergerakan Jeno turut mengangkat kepalanya. Di depan kaki Jeno terdapat sebuah bola dengan motif warna-warni. Jeno mengedarkan pandangannya mencari siapa sekiranya pemilik bola.

Tak jauh dari tempatnya dan Jaemin dilihatnya seorang anak kecil tengah menarik-narik baju ibunya sambil menunjuk ke arah bola di depannya.

Sepertinya sang anak takut untuk mengambil bola itu. Jeno tersenyum, mengambil bola di depannya kemudian bangkit berdiri. Jaemin hanya diam mengamati setiap gerak-gerik suaminya.

Melambaikan tangan ke arah anak kecil itu, mengisyaratkan untuk mengambil bola di tangannya. Dengan langkah ragu anak itu menghampiri Jeno membuatnya juga melangkah mendekat. Jeno merendahkan dirinya, mensejajarkan tingginya dengan namja kecil di depannya.

"Ini milikmu hum?"

Jeno bertanya lembut sembari tersenyum.

Fight To Love [NOMIN]{COMPLETE}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang