❀❀❀❀❀❀❀❀
Hai Bulanku
Halo April yang kesekian kalinya, terima kasih sudah kembali hadir menyapa. Dengan sosok baru yang menghampiri dan menghiasi hari hingga bertemu bulan ini. Tapi rasanya masih kaku, mau bagaimanapun ia adalah sosok baru. Hanya kabar-kabarnya saja yang kutahu, kehidupannya, ah rasanya masih belum cukup waktu.
Semoga April kali ini aku semakin mendewasa, bersama bercak-bercak luka dan serpihan kecewa yang mempertemukanku dengan Bara. Aku tahu Bara bukanlah pria yang sempurna, begitupun aku baginya. Tapi kami yakin akan saling berbagi bahagia, seperti janjinya.
Meskipun janji yang kudengar kali ini bukanlah janji pertama, sebelumnya juga sudah pernah mendapatkan yang serupa, diingkari pada akhirnya. Lalu aku kembali bangkit dan menumbuhkan peecaya, berharap dapat menjalani kehidupan seperti sedia kala, seperti sesaat sebelum mengenal luka.
-Anjana, April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Antah Berantah (Tentang Perasaan Kita yang (M)entah)
Teen FictionTerima kasih sudah menyempatkan diri untuk hadir. Mengisi rotasi hingga menjadi nadir. Saling sapa, kecap-kecup dalam setiap bahasa. Hingga akhirnya kembali menjadi asing. Selamat kembali menjelajah, jangan terburu-buru dan punah. Kita hanya pernah...