chapter 13

2.5K 192 21
                                    

🌼
🌼

Di ruang keluarga ada dua pria imut yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Gun, kamu tidak belajar malah nonton tv" ucap New masih dengan mengetik di laptopnya.

"Gun tadi kan sudah belajar di kampus Phi." jawab Gun yang menonton tv sambil memakan keripik kentang.

"Auh, maksud Phi. Apa tidak ada tugas yang harus di kerjakan?"

"Gun sudah mengerjakan tadi di kampus juga."

"Baiklah, sekarang Gun tidur, sudah malam"

"Eh Phi. Besok Gun tidak ada kelas pagi. Jadi mungkin Gun besok di jemput teman Gun daripada Phi harus balik kerumah menjemput Gun"

New sedikit berfikir. New belum terbiasa membiarkan Gun pergi tanpa dia kecuali dengan orang-orang yang sudah New kenal seperti dulu Namtan dan juga Ciize. Disisi lain besok dia juga ada meeting penting.

"Teman kamu siapa?" tanya New memandang Gun yang masih sibuk dengan TV nya.

"Teman kampus Gun phi. Dia orang baik kok Phi."

"Baiklah. Tapi langsung hubungi Phi jika ada masalah."

"Siap komandan." jawab Gun sikap hormat dan senyum gigi kuda.

Tadi sore saat Gun selesai mandi, Gun mendaat notifikasi pesan di handphone nya .

Dan ternyata itu adalah Off, mereka banyak mengobrol tentang apapun yang membuat Gun tertawa sendiri karena kata-kata Off yang terkadang memuji Gun dengan keimutannya. Dan mereka juga mengobrol tentang besok yang Off akan menjemput Gun karena Off juga tidak ada kelas pagi.

Setengah jam berlalu akhirnya New selesai dengan pekerjaannya.


"Gun, cepat berdiri dan kekamarmu." ucap New sambil membereskan file-file dan juga laptopnya.

"Gun malas berjalan. Phi gendong Gun ya." ucap Gun dengan puppy eyes nya

"Kau manja sekali. Ayolah berjalan sendiri saja. Hanya beberapa langkah."

"Yasudah Gun tidur di sini saja." jawab Gun dengan tangan dilipat di dada dan bibir mengerucut

"Euh euh. Baiklah bayi besarku. Ayo berdiri dulu." ucap New sambil membelakangi Gun

Gun langsung tersenyum dan mengarah ke punggung New.

"Kau tambah berat. Padahal terakhir baru satu minggu kemarin Phi menggendongmu." New mencoba menggoda Gun

"Phi menyebalkan. Ayolah cepat antar Gun ke kamar."

"Siap laksanakan tuan putri."

"Phi Neew. Gun itu pangeran." ucap Gun sambil memukul lengan New

New hanya tertawa karena menggoda Gun adalah hal yang paling membahagiakan bagi New. Karena saat Gun merajuk akan terlihat sangat menggemaskan.

Sepeeti itulah jika Gun sedang manja terhadap New. New tidak pernah mengeluh jika Gun sedang manja, karena itu juga termasuk hiburan bagi New.

.

Sebelum berangkat bekerja, New menuju ke kamar Gun dulu untuk berpamitan. New yang melihat Gun tidur nyenyak tidak tega untuk membangunkan Gun. Jadi New hanya menulis di kertas jika Gun ingin makan semuanya sudah di meja makan dan juga New tidak lupa memasang alarm untuk Gun. Setelah semuanya selesai, New mencium kening Gun dan pergi bekerja.

.

Jam menunjukkan 9.00 dan suara alarm sudah memenuhi kamar tidur Gun.

"Aiish berisik sekali." ucap Gun geram karena tidurnya terganggu dengan suara alarm.

A ReasonWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu