Aku bodoh untuk tetap mencintaimu, tapi aku tidak idiot untuk merebut kebahagiaan orang lain demi diriku sendiri - Gun
Aku yang cukup egois tanpa tahu semua kebenaran dan berakhir menyakiti banyak hati - Off
"Awas saja jika Gun sudah sampai dirumah. Aku akan benar-benar marah Tay." New terus mengomel meskipun mereka saat ini sudah sampai dirumah.
Tay hanya diam dengan mengikuti New dibelakang.
"Off, aku benar-benar akan membunuhmu jika gagal." gumam Tay pada dirinya sendiri.
"Yaak, apa-apaan ini?" teriakan New mengagetkan kedua orang yang sedang berpelukan di dalam ruangan yang baru saja New masuki.
"Phi New." ucap salah satu dari mereka yang melepas pelukannya karena terkejut.
"Gun. Sia... Off!" New terkejut karena yang berada dipelukan Gun adalah Off, teman kuliahnya dulu.
"Gun, jelaskan pada Phi. Kenapa ada Off disini dan kenapa kalian berpelukan? Dan.. Apa-apaan ini? Banyak sekali bunga. Siapa yang mau membuka toko bunga?" ucap New bersungut-sungut karena masih terkejut dengan keadaan yang cukup membingungkan.
"Euh Phi New. Ini Phi Off senior Gun. Dan ini bunga untuk tugas kuliah Gun. Dan tentang pelukan ini. Euh itu Phi Off sedang menghibur Gun karena Gun tadi terbawa perasaan saat menonton film dengan Krist. " ucap Gun beralasan, karena mana mungkin dia jujur? Hubungannya dengan Off saja belum jelas dan juga Gun tidak mau Off disalahkan karena sudah menyakiti Gun. Bisa-bisa New tidak mengizinkan mereka bertemu lagi
"Bagaimana kalian kenal? Atau dia yang sering memintamu kerumahnya itu? Lalu kenapa Off bisa disini kalau kau tadi pergi dengan Krist?" New semakin mengimidasi Gun
"Euh begini New. Tadi aku tidak sengaja bertemu mereka di mall dan aku melihat Gun menangis. Sedangkan Krist tidak bisa mengantar Gun karena dia ada kepentingan, jadi aku yang mengantarnya pulang tetapi dia terus menangis jadi aku menenangkannya." giliran Off yang mulai mengarang cerita untuk mengamankan dirinya dari amukan New, beruntungnya Gun tidak cerita yang sejujurnya. Jika iya, bisa hancur tubuh Off.
"Kenapa kalian bisa kenal?" tanya New lagi
"Phi Off senior Gun, jadi mudah saja kita kenal Phi. Sudahlah, Gun lapar Phi."
"Oih. Yasudah ayo kita makan. Dan kau Tay. Aku marah padamu karena Gun sampai lebih dulu dan ditambah lagi Gun menangis tanpa ada aku disisinya."
"Newwie. mana aku tau jika nong Gun akan menangis. Dan juga, salahkan ban mobilnya saja, jangan salahkan aku." Tay mencoba merayu New.
"Mai.." ucap New final dan Tay hanya memasang wajah lesunya.
Mereka langsung menuju ruang makan dengan Tay yang terus melirik Off dengan tatapan ingin membunuh sedangkan Off hanya memasang cengiran kepada Tay.
.
"Phi New. Dari mana Phi kenal Phi Off?" tanya Gun pada New. Setelah Tay dan Off pulang, New dan Gun memutuskan untuk bersantai. Saat ini mereka sedang berada di sofa ruang keluarga dimana Gun yang menempatkan kepalanya diatas perut New sambil bermain ponsel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
