2.Fact?

5K 419 43
                                    

Hai hai lagi 🖐🖐
Budayakan menyapa sebelum membaca 🤗😎😎😎

Jika didalam kalimat terdapat salah penulisan atau typo harap dimaklum 🙏🙏

Happy Reading....

Semoga Yoongi senang 💋

dt: 24-3-20 - 21.02


.

.


Joy Youra.

"Yoon - apa jabatan perempuan yang kau suruh menjemput ku tadi? "

Akhirnya aku memberanikan diri menanyakan hal tersebut kepada Yoongi. Aku juga memastikan dulu Yoongi telah selesai dengan makan nya. Memastikan dia dalam keadaan santai. Agar tidak memecahkan fokusnya.

Yoongi menatap ku, "Eunbi?" kemudian dia menarik lengan kemeja nya keatas, hingga siku-suku. "Dia sekretaris ku." jawab Yoongi lagi.

Entah kenapa aku merasa perempuan itu tidak pantas dengan posisi nya. Kesal ku semakin menjadi saja karna tahu dia sekretaris untuk Yoongi.

"Perempuan seperti itu, " ucap ku spontan. Aku sempat menampilkan reaksi yang berlebihan dalam intonasi. Membuat Yoongi kembali menatap ku dengan kerutan dikeningnya pertanda heran.

Aku perlahan mengatup kedua anak mata, dan meloloskan sedikit nafas jengah. Tetap berusaha tidak memperlihatkan kekesalan ku terhadap Eunbi tadi. "Cantik - aku menyukai nya. " ucap ku kemudian.

Aku bersumpah akan memandikan lidah ku dengan air kembang tujuh rupa pasal ucapan yang mencelos barusan. Kau tidak terlalu pintar beralasan Youra-ah - bathin ku selalu mengejek.

"Tapi kau lebih cantik, aku menyukai mu." balas Yoongi, malah membuat ku tersipu malu. Jantung ku rasa nya ingin lepas dari kaitan nya, didalam sana dia berdegup kencang karna kalimat singkat yang diucapkan Yoongi.

Fisik ku memang lemah semenjak menjadi istri dari pria yang sedang mengulas senyum ini.

Lekukan kedua sudut bibir tipis nya begitu manis, belum lagi sendu dari kedua manik itu seolah memiliki daya tarik tersendiri untuk mengalihkan pandangan ku.

Tubuh ku sesaat menegang ketika Yoongi sedikit membawa tubuh nya mendekat, memisah jarak diantara kami. "Masih malu ya? "

Sial.

Apa itu perlu di perjelas nya.

Aku menggeleng, "Tidak-sudah tidak lagi." bohong, sebenarnya itu alasan ku saja untuk menghindar dari manik yang menatap ku nanar.

"Benarkah? "

Yoongi semakin mendekatkan tubuh nya, membuat ku sedikit condong kebelakang karna berusaha menghindari.

Dada ku kembali sesak saat punggungku tersandar pas pada badan kursi. Tidak ada celah lagi untuk mundur. Yoongi bahkan semakin mendekat. Senyum semringai nya tampil ketika aku melirik kebelakang, melihat posisi ku memang sudah berada diujung.

DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang