22. Be caught

1.8K 188 40
                                    

Yayayyayayaya, sebelum membaca aku mau minta maaf dulu sama kalian yang udah terlalu lama menunggu Yoonara kambekk 😌🙏🙏🙏🙏

Seriuss, kemaren itu aku mau unpublish abis aja ini cerita dan lanjut dengan cerita Yoongi Youra yang baru (PENTAGON) , kenapa? karna aku mikir, untuk seorang amatiran seperti aku, nulis cinta segi lima begini dan nyaris ga pernah dapet feel nya cuma buang² waktu. Apalagi komen kalian kayak yang "Eh ini apa sih? kenapa? ceritanya gimana dah, gw ga ngerti" gituuuu, jadi aku mikir "Ooo berarti cerita ini ga ngefeel kali yaa, atau aku yang terlalu berani ngerjain work yang rumit yang notabane nya aku penulis baru gitu kan, baru belajar, dan masih belajar"

Tapi, aku seneng, kalian DM ke akun pribadi dan ketiga fanbase aku 🤗 makanya aku lanjutin lagi.

Ya anggap aja kemaren aku rehat, sakit pala mikirin gimana alur cerita sendiri wkwkwkwk

Oke, bacoddhhhh. Selamat membacaaa 😍💋

.
.
.
.

Eunbi membeku untuk beberapa saat.

Atensinya terpaku pada sosok Youra yang sudah berdiri mematung dengan tatapan kosong didepan pintu, tepat setelah Eunbi keluar dari ruangan tersebut.

Youra masih menatapnya, tapi sangat sulit untuk diartikan. Eunbi pun begitu, dengan sorot mata yang masih menyisakan merah bekas tangisannya, Eunbi menatap Youra nanar. Seperti sedang mengatakan sesuatu lewat tatapannya,

Kau mendengarnya Youra-ssi?

Tapi pikiran itu cepat ia alihkan. Mengibas tangan dengan asal dan berencana menyingkir dari hadapan Youra. Keduanya bahkan tidak saling menyapa atau sekedar tersenyum untuk memberitahu keberadaan masing-masing.

Tapi, selangkah setelah itu langkah Eunbi tertahan. Dia balik menatap Youra yang tahu-tahunya juga masih memperhatikan, hingga membalik badan.

"Kau ingin mengatakan sesuatu?"

Eunbi memutar badan penuh menatap Youra, sebaiknya memang begitu. Daripada menunggu Youra yang memulainya, memang lebih baik Eunbi yang memberanikan diri.

Youra menghela nafas dari sesaknya. Menurunkan masker yang sedang ia pakai hingga menampilkan bibir pucat karna tidak dipoles lips sedikitpun. Belum genap sebulan tentang kabar kehamilannya, Youra memang sudah malas sekali melakukan apapun.

Kadang mandi saja susah, apalagi ingin bersolek. Kalau mengingat lagi apa yang ibu dan ibu mertuanya katakan, itu memang bawaan ketika hamil. Jadi Youra akan menyikapinya biasa saja.

Youra memutar bola matanya seraya. Sebelum menghela nafas lagi, entahlah. Sebenarnya Youra tidak sedang ingin berkata apapun.

"Bukankah kau yang terlihat ingin mengatakan sesuatu padaku?" balik tanya Youra sambil tersenyum sinis.

Samar-samar, Eunbi pun mendengar Youra berdecih remeh dalam tenang. "Wajah mu keliatan seperti maling yang sedang tertangkap basah, Lee Eunbi. Aku bukan polisi, jangan menatapku curiga seperti itu"

Sialan!

Geram? Tentu saja. Tapi Eunbi bisa apa, bahkan yang Youra katakan benar adanya. Ketakutan dan bimbang pun mendadak berselimut tebal, membulat dan mendekam didalam kepalanya. Gerutu dalam bibir pun terkunci karna wajah tenang Youra menyikapi seolah apapun yang terjadi saat ini tidaklah masalah untuknya, meski notabanenya hanya Youra disini yang belum mengetahui semua kebusukan yang saling disembunyikan.

DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓Where stories live. Discover now