5. Malu

2K 194 21
                                    

Rasanya, setelah sekian lama, baru kali ini Youra terbangun karna silaunya cahaya matahari. Sebab dua tahun kemarin Youra gunakan untuk menyibukkan diri, agar tidak lagi memikirkan semua hal yang sudah terjadi. Orang libur, Youra selalu ingin bekerja, orang tidur Youra selalu ingin terbangun dan sibuk melakukan sesuatu.

Dan setelah sekian lama, akhirnya Youra bisa tidur nyenyak lagi dan bangun karna sinar matahari. Hal ini bagus, Youra kembali bersyukur. Tapi tidak dengan bersamaan seranjang dengan pria yang sedang berdiri diluar balkon tersebut. Youra menyipitkan matanya guna memastikan.

Butuh waktu 1 detik,

2 detik,

3 detik,

4 det...itu Yoongi?

Bak di sambar petir lewat kilatan nya, Youra lantas bangkit dari tempat tidur sebelum bermanja seperti meregangkan tubuh atau mengusap-usap mata. Tapi lagi-lagi, reaksinya yang demikian malah membawa cerita lain ketika Youra meringis sebab pusing di kepala.

"Awww..." aduh Youra setelah bangkit.

Kepalanya begitu pusing entah karna apa. Hal itu jelas membuat Yoongi yang menikmati udara pagi di luar kamar, seketika berlari kedalam melihat sang istri yang sedang duduk sambil memegangi kepala.

"Kau tidak apa-apa?" cemas Yoongi ketika tangan nya menyentuh pundak Youra dengan lembut. Tapi Youra merespond tidak kalah buruk. Gadis itu membeliak, hingga tangan Yoongi jatuh dari pundaknya.

"Tidak usah sok baik." katanya begitu ketus.

"Youra-ah.."

"Keluar, aku ingin mandi."

Lagi, Yoongi mendapati sarkasme yang sengaja Youra buat. Padahal, jika semalam wanita itu sadar, kedua tangan nya memeluk Yoongi begitu erat seolah sedang melepaskan kerinduan yang telah lama terpendam. Dan lihat pagi ini, gelagat yang berusaha ia perlihatkan seperti tidak tertarik, lagi-lagi membuat Yoongi hanya menahan hati didalam sana.

"Baiklah," Yoongi rasa, tidak ada guna nya memancing Youra untuk membungkus gengsi yang sudah wanita itu ciptakan. Toh, Yoongi sendiri sadar kalau Youra hanya berpura-pura, ingin terlihat tegar agar tidak ketara bahwa ia begitu rapuh dengan kenyataan dimasa lalu. "Cepatlah, aku akan tunggu di meja makan." katanya sambil mengacak-acak puncak kepala sang istri. Setelahnya Yoongi beranjak dari kasur, meninggalkan Youra yang menghela nafas gundah dengan keadaannya saat ini.

_

_

_

Mungkin ada sekitar 30 menit menunggu di ruang tv, dengan segelas  kopi susu yang dibuatkan oleh bibi Kang. Akhirnya yang di nanti-nanti turun juga.

Rambut pirang terurai setengah basah, mengenakan baju kaus pendek merah yang begitu cerah di kulit putih sang istri. Jeans sependek paha berwarna dongker pudar yang Youra kenakan, mau tidak mau memperlihatkan paha mulusnya, hal tersebut berhasil menarik atensi Yoongi hingga lengkungan kedua sudut bibirnya terukir jelas menyambut sang puai.

Seluruh keluarga sudah lengkap di meja makan.

Ada kedua orang tua nya, ada juga kedua mertua nya. Ada Namjoon alias kakak ipar, meskipun usia Namjoon terpaut satu tahun lebih muda. Dan ada Youra yang sudah mengambil posisi duduk disebelah sang suami. Seperti biasa.

Yoongi memperhatikan, Ibunya dan Ibu Youra sedang mengambilkan makan untuk suami masing-masing. Maka tidak ingin melewatkan kesempatan. Yoongi mengais ponsel yang ada di kantong celana, saat ia memastikan Youra sedang mengambil makanan keatas piringnya sendiri.

Setelah itu Yoongi berlaga dengan ponsel yang sudah ditangannya. Ia mengacak-acak isi ponsel yang sebenarnya tidak ada hal penting untuk di cari. Tapi Yoongi berharap Youra atau siapapun peka dengan drama yang Yoongi ciptakan.

DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓Where stories live. Discover now