10.Do Something

2.7K 245 30
                                    

Jika dihitung mungkin sudah tiga jam yang lalu, semenjak kedua nya pulang dari rumah Seokjin, Youra hanya duduk menyendiri, dengan tatapan fokusnya pada tv yang menyala, padahal ia tidak menonton, tatapan nya bahkan kosong, bak pikiran yang sedang mengawang.

Kendati, ucapan Hana tadi selalu saja berhasil berlalu lalang dirulung hati, membuat Youra diurung gelisah dan penasaran yang tak tertera.

Curiga?

Penasaran? gelisah?

Mungkin ketiga perasaan itu sedang bermain-main saat ini di pikiran nya, hingga ia sendiri pun jadi uring-uringan. Ingin melakukan sesuatu tapi terasa aneh, hanya ingin melamun dan memikirkan bagaimana cara agar ia mengetahui kebenaran semuanya. Itu saja, untuk saat ini.

"Kau disini"

Suara Yoongi yang baru saja berhasil memecah lamunan nya. Yoongi baru saja kembali sehabis mandi. Mengenakan baju kaus berwarna hitam dan celana pendek kesukaan nya, rambut basah yang tampak acak hampir menutupi wajah, bahkan tetesan air yang berjatuhan pun masih terasa dingin jika mengenai permukaan kulit. Tapi itu tidak sedikitpun mengurangi aura tegas dari Yoongi.

Youra tidak menjawab. Ia hanya mengulas senyum ketika beralih menatap Yoongi yang berdiri dihadapan nya. "Bukan kah waktunya makan?" tanya Yoongi lagi.

"Mau makan apa biar ku siapkan?" Youra beranjak dari kursi empuk itu. Mendekati Yoongi beberapa langkah dan tegak sejajar dengan sang suami.

Kedua mata Yoongi berdalih keatas,  seolah berpikir sambil menatap langit-langit istana. Sebelum ia berucap kembali. "Tidak perlu, kau sudah siap kan?"

"Aku?" Youra membawa telunjuk nya didepan dada.

Sedangkan Yoongi malah mengangguk, senyum semanis gula itu pun ikut serta ia tampilkan. "Memang nya aku makanan." jawab Youra spontan.


Yoongi terkekeh kecil yang nyaris tidak terdengar, beberapa detik kemudian satu tangan nya bertengger pada bahu Youra dengan santai. " Iya, makan malam ku." Jelasnya.

Pandangan nya lurus kedepan, berjalan membawa Youra menuju meja makan, dengan senyum kecil yang masih menggantung di kedua sudut bibir nya. Lalu fokusnya kembali menatap Youra. "Boleh?" ucap nya dengan kepala sedikit miring.

Youra glabakan mencari jawaban, kedua bola mata nya sibuk beralih ke kiri dan kanan, kadang beberapa kali mata nya spontan mengatup. Dan satu tangan nya pun ikut menggumpal seperti batu.

Sial--- Pertanyaan apa itu?

Youra mengerti kemana mengarah nya pertanyaan Yoongi tersebut. Ingat ketika Youra mengatakan bahwa dia tidak sepolos wajah nya, jika dulu Yoongi mengatakan kalau Youra adalah wanita yang polos, itu salah besar.

Memang benar kata orang, wajah tidak menentukan sifat.

Tidak mungkin Youra langsung mengiyakan, dan lebih terlihat lucu lagi jika Youra tidak mengizinkan.

Ah---Hanya sekedar memberi jawaban iya atau tidak saja membuat Youra sampai tidak dapat menimbang nimbang.

Youra sangat munafik dengan jawaban untuk pertanyaan Yoongi kali ini. Terlihat jelas dari raut wajah nya. Dia begitu ingin mengiyakan tetapi ragu dan belum percaya diri jika nanti Yoongi hanya bergurau dengan ucapan nya. Bisa saja Yoongi hanya menggoda nya. Itu salah satu alasan yang membuat Youra bungkam, kebingungan dan belum menjawab.

DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓Where stories live. Discover now