15. Radio Hati

37.4K 1.9K 32
                                    


Sudah 2 hari waktu berjalan, rasanya berat untuk Hana menjawabnya. Jadi sudah 6 hari terhitung di awal pengungkapan. Dia merasa bingung dengan perasaannya sendiri. Lagipula Redo tidak pernah mengabarinya sejak 2 hari yang lalu.

Hana terdiam sambil menekut wajahnya di meja dengan mendengarkan Radio. Hari dimana rebahan di mulai dan berakhir dengan kasur.

"Hallo, gimana sobat kabarnya?"

"Buruk"

"Pastinya pada baik dong yah, ini gua datang lagi, ada yang kangen?"

"Nggak, gue kangen sama Satria, eh Redo ding" Aduh Hana kenapa ini? Ko malah Satria yang dipikirin.

"Oke kita mau buka pertanyaan dan kalian bebas mau tanya apa aja. Entah itu soal hati, perasaan, kekecewaan, dan kebimbangan soal hubungan. Yu ah tinggal Hubungi aja nomor 081234567178, 2 orang pertama akan mendapatkan hadiah yaitu cokelat. Yo ayoo buruan"

Setelah Hana mendengar kata 'cokelat' dia buru-buru mencatat nomor radio tadi.

Tring tring

"Duh keburu ada yang telpon lagi" Hana gagal untuk mendapatkan hadiah cokelat itu. Eitsss jangan khawatir, Hana akan menunggu babak ke dua dengan pertanyaan yang sudah dia tulis di buku kecil.

"Hallo? Dengan siapa ini? Mau nanya apa nih?"

"Hai, gue Adel. Cewe yang bimbang dengan keputusan sendiri. Disatu sisi gue cinta sama laki-laki itu dan laki-laki itu suka sama gue. Dan satu sisi gue seneng kalo gue deket sama laki-laki yang bukan dia. Gue harus gimana? Pilihan ini buat gue sakit"

"Idih lebay banget lu Soebah, pake acara sakit segala" Gerutu Hana mendengar curhatan dari penelpon itu.

"Oke kita disini pake logika sedikit, buka pikiran kalian. Kalo gue berada di posisi itu, gue juga sama bakalan bimbang, tapi tunggu deh, lo pasti punya temen atau sahabat kan? Nah lo jangan ngambil keputusan dari hati lo sendiri karena dari hati timbul yang namanya kehancuran. Kata hati tidak semuanya menyenangkan dan membahagiakan. Jadi gue kasih saran lo bilang ke sahabat-sahabat lo, minta pendapat yang baik. Sahabat lo pasti tau yang terbaik. Jangan serakah juga jadi orang. Pengen yang itu tapi pengen yang ini juga. Kasih kebebasan mereka untuk menikmati hidupnya tanpa ada lo karena lo gak pilih dia. Pilih kebahagiaan sesaat atau selamanya? Jadi pilih A yang mendapatkan Hati dan Pemiliknya atau pilih B yang berhasil di dapatkan oleh pemiliknya dan hatinya entah untuk siapa tapi bisa jadi hati dia untuk pemiliknya yaitu kamu"

"Panjang banget bep" Kata Hana sambil melongo.

"Ini kata-kata mutiara bak soal matematika yang dikasih sama Satria sama-sama buat gue bingung" Lanjutnya.

"Kamu mendapatkan hadiah cokelat dan jangan khawatir nanti bakalan di antar langsung ko, oke penelpon yang kedua. Ayo-ayo siapa yang dapet nih"

Hana mencoba kesempatan kedua untuk menelpon tetapi usaha keduanya itu gagal lagi. Karena sudah ada yang terhubung dengan radio tersebut.

“Gagal lagi gua” Katanya sambil menghembuskan nafas beratnya.

“Hallo. Lo mau nanya atau mau curhat?”

"Gue mau nanya? Apa yang gue harus lakuin nanti pacar gue tau kalo gue duain dia?"

"PARAH PARAAAH GILAA, CEWE OON BANGET INI" Hana repleks teriak dan ribet sendiri.

"Lo duain dia?"

"Iya"

"Lo suka sama siapa dan cinta sama siapa?"

"Suka sama cinta emang beda yah?"

SATRIA (Completed)Where stories live. Discover now