37. Satria ❤ Lita

37.3K 1.6K 31
                                    

Hana memutuskan untuk tidak ke kantor karena memang urusan di kantor sedang sedikit, lagi pula karyawan disana masih bisa mengerjakan semua itu tanpa bantuannya.

Tring

Tuan Pangeran

Bangun, ini udah jam 5 subuh, solat dulu. Nanti kita olahraga bareng

Hana tersenyum saat mendapatkan pesan dari calon suaminya. Cieeeee

Iya, ini udah bangun. Emang harus banget yah olahraga?

Sebenarnya Hana malas untuk berolahraga, memikirkan pekerjaan saja menurutnya sudah termasuk olahraga otak.

Aku ke rumah kamu jam 5:30.

Pagi banget:(

Mau aku dateng ke rumah kamu sekarang?

Nggak-nggak. Iya ini aku siap-siap dulu.

Nah gitu dong😍

Hana berjalan menuju kamar mandi bersiap untuk melaksanakan solat subuh. Setelah siap mengenakan kaos pendek dan celana olahraga tidak lupa dia mengikat rambutnya. Hana turun ke bawah, masih sepi, mungkin mereka masih pada tidur. Hana melihat ke tempat Satria melamarnya dengan romantis, semalam memang sesuatu hal yang tidak akan pernah Hana lupakan sepanjang hidupnya.

Hana berjalan menuju pintu depan dan Hana kaget ketika melihat Satria berdiri di sana sembari tersenyum "Selamat pagi"

Hana membalas dengan senyuman "Pagi juga Pak Dokter"

"Udah siap olahraga?"

"Belum"

"Kenapa?"

"Aku pengennya sakit supaya Pak Dokter periksa Aku" Lanjut Hana dengan tawanya.

"Udah ayo ah" Satria menggandeng tangan Hana dan berjalan terlebih dahulu menuju taman komplek.

Setibanya di taman, mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu, itu pun Hana di paksa.

"Kita bisa istirahat sekarang?" Tanya Hana dengan nafas yang terdengar lelah.

Satria menghentikan pemanasannya dan melihat Hana yang tengah terduduk "Ini baru pemanasan Lita, masa udah nyerah sih" Ejek Satria

"Aku bukannya nyerah"

"Terus?"

"Ya..ya aku cape"

Satria tertawa kecil melihat wajah Hana yang memang nampak lelah.

"Ayo lari, 3 kali putaran"

"Hah!? 3 kali? Muter di taman ini? Ini luas loh Sat" Keluh Hana

"Nanti aku traktir es krim, cokelat, sepatu hitam, kita nonton, ma...."

"Ayo oke!" Hana sangat antusias saat Satria mengatakan hadiah yang akan dia dapatkan setelah berlari 3 putaran. Bahkan dia duluan yang mulai lari meninggalkan Sartria yang kini tengah menatapnya sembari tertawa.

"Kamu gak berubah dari dulu Lit" Satria menysul Hana berlari.

Baru 1 kali putaran, Hana sudah tidak kuasa menahan rasa hausnya dan keringat membanjiri tubuhnya. Hana berhenti dengan nafas yang memburu "Huft huft cape banget"

Satria tetap berlari meninggalkan Hana yang tengah kelelahan. Dan melihat Hana ke belakang dengan tangannya yang menandakan jika Hana cemen. Hana yang melihat itu merasa tertantang, dia menyusul Satria dengan kecepatan kilat sampai-sampai Satria terbalap olehnya.

SATRIA (Completed)Where stories live. Discover now