Ep 2🖤❤

6.5K 498 60
                                    


🖤

🖤

PERTHSAINTSATION

Selamat membaca 😘

Setelah meninggalkan Perth! kini Saint sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja. Sedangkan si kecil kini sedang bermain di atas tempat tidur dengan mainan bebek di tangangn nya. Tempat tidur hanya menggunakan kasur Spring Bed karna sang anak sudah mulai bisa merangkak

"Mama...maam.." Saint yang mendengar hanya terkekeh anak nya itu benar-benar tidak kenyang sedari tadi karna ia blum di kasih makan, kalau hanya meminum susu sja anak itu tidak akan kenyang. Bayi itu merangkak kearah sang ibu yang sedang menyiapkan barangnya karna ia akan di titip kan pada sang kakak yaitu Plan.

"Mam..." Saint duduk di depan sang putra.

"Ada apa sayang hem..?" Saint mengelus rambut sang putra yang sedang menatapnya dengan mata bulatnya.

"Ma'am"

"Nanti yah..! Kalau sudah sampai di rumah paman."

"Howe...hiks.." Saint memandang anak nya yang menangis, ia hanya memperhatikan apa yang akan di lakukan sang putra. Lihat tangan mungil itu sudah meraba dadanya dan mengangkat bajunya ke atas lalu melahap putingnya. untung saja ia bukan seorang wanita yang harus membuka Bra terlebih dahulu, ia pun menidurkan anaknya di pangkuannya dan anak itu dengan lahap menyesap puting nya lalu tak butuh lama anak itu sudah tertidur. Ternyata anaknya itu mengantuk ia pun mengambil gendongan sang putra lalu memakainya di depan  setelah melepas puting nya. Dan mengambil tas yang berisi barang-barang untuk nya Setelah sudah siap ia pun berpamitan kepda Alm. Suami nya.

"Aku pamit Ae, jaga lah aku dan Sian di sini dan lindungi aku dan anak kita, seperti kau melindungi semua orang hiks

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aku pamit Ae, jaga lah aku dan Sian di sini dan lindungi aku dan anak kita, seperti kau melindungi semua orang hiks... Aku sangat merindukan mu Ae" Saint menghapus air matanya yang mengalir begitu cepat, setelah berpamitan ia pun keluar kosan dan tidak lupa mengunci pintu.

"Bisa ku bantu" Saint menoleh kearah suara dan ternyata preman itu.

"Tidak! Trimah kasih." Saint meninggalkan pria itu lalu keluar dari gang dan menuju kearah mas  tukang ojek.

"Ojek mas!" mas itu menoleh dan tersenyum.

"Dek Saint mau pergi?"

"Ia, seperti biasa mas" Si mas mengangguk karna mreka smua sudah kenal Saint, dan tahu jika Saint warga di sini dan ia seorang janda.😆

"Baiklah ay-"

"Tidak perlu, aku yang akan mengantarnya." suara mas tukang ojek terpotong di kalah suara pria itu berucap

"Perth!" mas tukang ojek kaget karna tiba-tiba pria itu datang. Yah..siapa yang tidak tahu dengan  preman kampung yang di takuti smua orang, apa lgi saat ini ia memakai celana robek dan jaket kulit hitam dan tato di leher dan jangn lupa kalung serta anting di telinga dan itu membuat si janda tidak suka. dan si mas hanya mengangguk pasra lalu memberikan sepeda motornya kepda Perth.

Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]Where stories live. Discover now