Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]

Ep 10 🖤❤

P
E
R
T
H
SAINTSATION 🖤❤

Langsung saja 🤗

Kalau ada typo abaikan 😉

                 🖤Selamat membaca ❤

Sudah empat hari ia tinggal di rumah Perth. Dan ia tidak tahu kapan Perth akan memulanginya karna pria tampan itu selalu berkata besok dan besok dikala ia menanyakan kapan ia pulang. bukan nya ia  tak senang tinggal di rumah Perth tpi, ia juga punya rumah yang harus ia jaga.

"Huufff.. " entalah sudah berapa kali ia menghela nafas hari ini, hari sudah mulai petang tapi pria tampan itu blum pulang dari bekerja.

Ceklek

Suara pintu yang terbuka membuat ia menoleh, dan mendapatkan pria tampan itu di ambang pintu sambil tersenyum.

"Aku pulang " pria tampan itu masuk kamar dan berjalan kearah Saint dan langsung memeluk nya.

"Aku lelah.. " Saint hanya terdiam lalu iapun tersadar dengan sesuatu dengan cepat ia mendorong pria tampan itu.

"Kau itu kotor sana mandi" Saint mendorong Perth menuju kamar mandi, sedangkan pria tampan itu hanya menurut dan tersenyum.

"Baiklah Ny.Tanapon" dengan itu Perth pun menuju kamar mandi, sedangkan pria manis itu hanya tersipu karna di panggil dengan sebutan Ny.
Saint menuju almari untuk mengambil piama untuk Perth  lalu ia letak kan di atas tempat tidur, setelah itu iapun menuju sisi kanan tempat tidur mendudukan dirinya disana lalu mengambil buku untuk membacanya. Selang beberapa menit terdengar suara pintu kamar mandi terbuka.

Clek

Saint menoleh dan langsung pipi pria manis itu bersemu merah, dikala  melihat pandangan yang begitu indah. Perth keluar dari kamar mandi dengan berbalut handuk di pinggang nya membuat pria manis itu memandangnya tampa berkedip, karna melihat tubuh Perth yang begitu macho dan seksi membuat pria tampan itu bertamba sempurna. Perth yang menyadari bahwa pria manis itu menatapnya tampa berkedip iapun menyerigai.

"Sudah puas memandang tubuh seksi suami mu? " Perth menyerigai sedang kan Saint serentak kaget karna menyadari Perth sudah berada di depan nya.

"S-siap yang memandang tubumu?" dengan cepat Saint memalingkan wajahnya yang sudah bersemu merah, Sedangkan Perth hanya terkekeh.

"Benarkah? " Perth maju satu langka lalu dengan sengaja ia melepaskan handuk yang melilit di pinggangnya. Saint yang menyadari iapun menoleh, lalu tiba-tiba mata itu membulat dikala melihat pemandangan yang membuatnya jandungan.

"Hiyaaaa... Perth...! Apa yang laku kan?" dengan cepat Saint menarik selimut guna menutup wajah nya yang sudah memerah, Perth hanya terkekeh.

"Hey...! kenapa menutup wajah mu dengan selimut seperti itu? Nanti kau tidak bisa bernafas ayo di buka sayang." Perth menarik selimut yang menutupi wajahnya tapi tangan Saint lebih kuat dari nya.

"Tidak mau! " Saint mengeleng membuat Perth gemas.

"Kenapa kau malu seperti itu, bukanya kau juga punya?" Perth menarik selimut yang menutupi wajah Saint yang sudah berbaring di atas tempat tidur, lalu terlihatlah wajah pria manis itu yang sudah memerah. "Tatap aku sayang "

"B-bisa tidak kau pakai bajumu? Aku tidak bisa melihatmu bertelanjang seperti itu" Saint berucap dengan malu.

"Kenapa? Kau malu melihatnya? padahal aku hanya ingin  memperlihatkan padamu agar disaat kita malam pertama nanti kau tidak kaget melihat milik ku.

"Ya tuhan Perth...! Kau bicara apa"

"Aku serius Sayang! Aku ingin cepat-cepat menikahimu karna aku sudah tak tahan." (kasihan 🤣)
Saint yang mendengar bersemu jangan lupa jantungnya yang berdetak begitu cepat. Perth menangkup kedua pipi Saint yang sudah memerah seperti udang rebus lalu memcium seluru wajah pria manis itu, dan terakhir bibir merah yang menggoda di isapnya bibir itu seolah bibir itu sebuah permen.