Ep 4🖤❤

4.8K 429 65
                                    

🖤

🖤

PERTHSAINTSATION

    🖤Selamt membaca 🙏❤

Aku up lagi cerita yang ini, tidak apa kan? 😁

Hay..

Saint mematung dikala pria ini sudah berdiri dengan cengiran kudanya.

"Sedang apa kau di sini?"

"Pa-pa.." Sian merentangkan tangannya pada pria yang ada di depannya itu. Membuat pria itu gemas dan ingin mencubitnya.

"Sayang, dia bukan papa"

"Bukan sekarang tpi nanti" lagi ucapan nya di potong oleh pria yang ada di depan nya itu. Membuat Saint memutar matanya malas.

"Aku bilang, mau apa kau kemari?"

"Aku?" pria itu menunjukan dirinya sendriri.

"Bukan. Tpi tembok yang ada di belakang mu." Saint menjawab dengan ketus. Membuat pria di depan nya terkekeh, dan mata pria itu tertuju pada Plan dan langsung memberi salam. Tampa menjawab pertanyaan pria manis itu.

"Selamat sore calon kakak ipar" pria itu memberi salam kepada Plan yang sedang menatapnya.

"Hah? Kau bilang apa?" bukan Plan yang menjawab melainkan Saint.

"Selamat sore...?" Plan menggantungkan ucapannya. Dengan cepat pria itu menyodorkan tangannya.

"Nama saya Perth Tanapon kak." Plan hanya mengangguk.

"Aku Plan, kakak Saint" pria itu memberi senyum tampan nya. Membuat Saint ingin muntah karna terpesona.

"Aku bilang kau sedang apa di sini?"

"Aku ingin menjemputmu." Perth memandang mata Saint dengan mata tajamnya, membuat Saint gugup.

"Dari mana kau tahu aku di sin-"

"Sudalah Saint jangan cerewet seperti itu, sana pulang Sian pasti bertamba lapar karna mendengar mu cerewet.

"Mama ma'am"

"Nah lihat kan. kakak bilang apa barusan, sna pulang." Plan mendorong Saint keluar jika tidak seperti ini ia tidak akan berhenti untuk cerewet.

"Perth, tolong bawakan tas nya Sian yah..! Dan trima kasih karna sudah mau mengantar si cerewet ini." Plan menyondorkan tas yang berisi pakain Sian, Perth menerimanya dengan senang hati karna di beri lampu hijau bukan merah.

"Baik kak, kami permisi."

"Kakak usir aku yah?" Plan yang mendengar memutar matanya mals.

"Yang ngusir kamu siapa? Bukan nya kamu yang ingin pulang? Sana pulang" Saint mempoutkan bibir nya membuat pria mesum itu ingin melumatnya.

"Ayo sayang kita pulang, kita nggak usah maen kesini lagi." Saint membujuk anaknya, Sian hanya tertawa karna mendengar ibunya mengomel seolah sang ibu mengajaknya berbicara. Dan membuat Saint mencium pipi anaknya dengan gemas.

"Awas yah...uang belanja kakak potong" Plan berteriak membuat Saint menghentakkan kakinya dengan kasar dan Plan hanya tersenyum melihat tingka sang adik, setelah sang adik tak terlihat ia pun masuk kedalm rumah dan membereskan kekacoan yang di perbuat oleh Sian.

Sedangkan Saint! masih cemberut setelah sampai di mobil BMW yang berwarna hitam ia pun berhenti.

"Ini mobil siapa?" Saint menunjuk mobil hitam di depanya.

"Mobilku" Perth membuka pintu mobilnya lalu memasukakan Tas yang ia pengang di kursi penumpang."

"Kau tidak mencurikan?" Saint menunjuk wajah Perth dengan telunjuknya membuat pria tampan itu terbahak.

Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora