Ep 5🖤❤

4.3K 394 32
                                    

🖤

🖤

PERTHSAINTSATION

SELAMAT MEMBACA🙏

Sudah sebulan, semenjak kejadian di malam itu. Di mana pria mesum itu meninggalkan nya setelah mencuri ciuman yang entelah sudah berapa kali, dan kini pria itu tak terlihat batang hidungnya nya. Tidak, ia tidak rindu dengan pria itu hanya saja tumben ia tak terlihat padahal pria itu tidak perna berhenti untuk mengganggu nya.

"Mama.. " lamuman pria manis itu buyar di kala tangan mungil sang putra menepuk pipi nya.

"Ada apa sayang?"

"Maam.. Mama" Saint menepuk jidatnya karna asik memikir kan pria mesum itu, anak nya menunggu nya untuk di suapi sedari tadi sambil membuka mulutnya.

"Maaf sayang" Saint pun menyuapi balita itu sampai makanan nya habis, setelah itu ia pun membawa piring kotor ke dapur setelah selsai menyuapi sang anak baru lah ia memakan makanan siang nya. Karna jam sudah menunjukan pukul satu siang.

Tok... Tok...

Terdengar suara pintu di ketuk, Saint pun menuju pintu untuk membukanya.

Clek

Saint membuka pintu dan menemukan pria tampan yang selalu ia pikirkan.

Deg

Pria tampan di depan pintu hanya tersenyum dikala melihat pria manis itu membulatkan matanya karna kaget.

"Boleh aku masuk?" Saint membuka pintu lebar-lebar mempersilah pria yang selalu ia rindukan uhuk... Bukan rindu tpi melainkan memikirkan pria mesum itu selama sebulan ini. Pria itu tersenyum tumben ia di persilah kan masuk, biasa nya ia akan diajak perang terlebidahulu barulah di persilahkan masuk. Pria itu pun masuk dan menemukan balita yang selalu ia rindukan selama ia bekerja sebulan ini.

"Halo sayang" Perth duduk di depan Sian yang asik dengan mainan di depan nya. Balita itu mengangkatkan wajah nya dan menemukan papa tampannya.

"Pa-pa" Sian merangkak dan menuju kearah Perth, dan Perth yang paham ia pun meletak kan paper bag nya di sisi kanan nya lalu mengendong anak itu di atas pakuan nya. Sedang kan Saint sibuk dengan makanan nya sekali melihat kearah mreka dengan pipi yang bersemu merah.

"Kau sudah makan?" Saint bertanya pada Perth dan Perth mala Menunjukkan dirinya.

"Aku ?"

"Bukan, tapi Sian" Saint memutar matanya malas kenapa pria di depannya menjadi bodoh. Perth terkekeh lalu menjawab pertanyaan pria manis itu.

"Aku blum makan aku lapar" Perth mengelus perutnya sendiri dengan mata memelas nya. Sian yang melihat jadi ikut-ikutan.

"Mama apar" Sian mengelus perutnya dan Saint yang mendengar hanya tertawa. Sedang kan Perth, hanya terkekeh ternyata balita ini sangat pintar pikirnya. Saint bangun dari duduknya nya dan menuju dapur untuk mengambil lauk pauk untuk tamu nya itu, ia pun menuju ruang tamu dengan nampan di tangan nya salu meletak nampan itu di atas meja.

"Sini sayang, biar om makan-"

"Papa bukan om" dengan cepat Perth memotong ucapan Saint, karna ia tahu balita ini sangat pintar. Sedang kan pria manis itu memicingkan matanya sedang kan Perth mengabaikan tatapan mata pria manis itu karna tatapn mata itu seolah memohon untuk di sentu.

"Sian sudah makan?" balita itu mengangguk.

"Dah"

"Baiklah sekarang papa mau makan yah." balita itu mengangguk lagi. Perth pun mulai memakan makanan nya dengan Sian di pangkuannya.

"Sini sayang sama mama" Balita itu mengeleng.

"Nda u mama" Sian mengeleng dan Perth hanya mengangguk untuk membiarkan balita itu duduk di pangkuan nya.

Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]Where stories live. Discover now