Ep 15🖤❤️

3.5K 327 67
                                    

Setelah kejadian seminggu yang lalu. Yaitu di kantor Perth, Saint mulai posesif terhadap sang kekasih setiap jam Saint akan selalu menelpon sang kekasih disaat di kantor ataupun dimana saja Perth berada dan jika Perth akan melakukan rapat ia akan melapor dulu kepada sang kekasih dan jika ia tidak memberi tahu sang Ny. Ia akan di lempar keluar rumah dan tidak di perbolehkan untuk masuk kedalam rumah. Membuat Perth harus ekstra berhati-hati apa lagi disaat makan siang ia harus menelpon sang kekasih lewat VC dan wajah sang kekasih lah yang menemani nya disaat makan siang. Dan itu membuatnya merasa bahagia karna ia begitu dicintainya oleh sang kekasih.

Seperti saat ini, disaat ia asik menggerakkan otot-otot nya yang terasa kaku karna selesai dengan dokumen di hadapannya yang menumpuk itu. Itu semua karna ulah sang adik yang menyiksanya sedang kan ia sudah makan siang tampa menunggunya, benar² adik durhaka bukan? Lalu suara dering telepon membuat nya berhenti dari kegiatan nya dan mengambil benda persegi itu lalu senyumnya mengembang dikala nama sang kekasih lah tertera disana dan membuat lelahnya menghilang begitu saja. Karena tidak mau membuat sang kekasih menunggu lama dengan cepat ia menganggat nya.

"Hallo sayang-"

"Papa....!"

Perth tersenyum melihat wajah sang putra lah yang memenuhi kamera. "Hallo sayang !"

"Papa maam ?"

"Papa blum makan sayang." Perth terkekeh dikala sang putra memperlihat gigi mungilnya disaat sedang tertawa dan Jangan lupa pipi gemil nya memenuhi kamera.

"Mama ! Papa beyum maam "

Sian berlari kearah sang ibu yang memang sedang sibuk di dapur dan memberi tahu sang ibu bahwa papanya blum makan, Perth yang mendengar tersenyum dan terharu.

"Mana papa? "

Sian memberi handphone nya kepada sang ibu dan Saint pun langsung menerima nya.

"Perth....."

"Hallo sayang?"

"Kau sudah istrahat ?"

"Baru saja, ada apa sayang?"

"Kau sudah makan ?"

"Blum. Baru saja aku ingin makan siang "

"Kenapa tidak menelpon ku?"

"Aku baru saja ingin menelpon mu sayang." Perth terlihat gugup karna sang kekasih menatapnya dengan tajam.

"Baiklah. Tunggu kami disana, aku akan membawa makan siang untuk mu"

"Kau akan datang dengan apa?"

"Aku akan menggunakan Taxi"

"Tidak², aku akan menyuruh sopir untuk menjemput kalian."

"Baiklah. Aku akan bersiap² sekarang "

Perth mengangguk dan sambungan telepon pun terputus. Perth pun menelpon sopir sang ibu untuk menjemput sang kekasih.

❤️❤️❤️❤️❤️

Setelah sambungan telepon terputus, Saint pun menata makanan kedalam rantang susun yang akan ia bawah kekantor sang kekasih. Setelah semuanya sudah siap iapun memanggil sang putra untuk bersiap².

"Sian...?"

"......."

Tidak ada suara dari sang putra membuat nya heran, iapun berjalan menuju ruang tamu dan mengintip sang putra. Ia tersenyum dikala sang putra sedang menonton TV sambil memakan kue kering yang ia buat. Saint berjalan sambil mengendap-endap agar sang putra tak menyadari kehadiran nya.

Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]Where stories live. Discover now