Ep 16🖤❤️

3.4K 301 77
                                    






"APA...?"

"APA..."

"APA..."

Saint hanya menunduk dikala calon ibu mertua dan juga sang kk kaget karena ia berucap secara tiba². Sedangkan Perth hanya mematung dan ia mencoba mengingat lagi apa yang di ucapkan oleh sang kekasih.

"Perth? "

Suara sang ibu membuat pria tampan itu tersadar dari lamunan nya. Dan menoleh kearah sang ibu dan menatap Mean dan Plan bergantian lalu berucap.

"Aku tidak salah dengarkan? Coba tampar aku Bu, aku takut bermimpi " Perth berjalan kearah sang ibu lalu menyodorkan pipinya kepada sang ibu tampa di pinta dua kali Ny.Tanapon menampar Perth membuat pria tampan itu meringis karena kesakitan.

"Plakkk..."

"Aahkk... Ibu..."

"Kamu yang menyuruh ibu untuk menamparmu? Sekarang kenapa malah berteriak"

"Iya aku tahu. Tapi kenapa harus menampar ku begitu keras." Perth mengusap pipinya yang sudah memerah sedang kan sang ibu Plan dan Mean hanya tertawa karena tiba-tiba Perth seperti orang bodoh, Saint hanya terkekeh karena milihat kelakuan sang kekasih yang begitu aneh hari ini. Perth berjalan menuju Saint lalu duduk di lantai dan menatap sang kekasih.

"Kau tidak bohong kan sayang? Kau ingin menikah dengan ku?"

Saint mengusap pipi sang kekasih yang sudah memerah "Kau tidak mau menikah dengan ku? "Saint bukan nya menjawab tapi malah bertanya membuat pria tampan itu mengeleng dengan cepat .

"Aku tidak akan menolak nya sementara kata-kata itu yang aku tunggu darimu." Saint yang mendengar tersenyum.

"Hei... Hei... Aku tidak akan setuju sedangkan Perth blum melamar mu dan blum meminta izin pada kakak "Plan dengan cepat berucap membuat mereka menatap Plan.

"Tpi kak.."

"Tidak apa-apa sayang. Plan benar aku lupa untuk melamar mu di depan mereka, dan malam ini adalah kesempatan untukku" Perth bangun lalu merapikan bajunya padahal baju yang ia pake baju kaos biasa dan berjalan menuju sofa dimana sang ibu duduk lalu iapun duduk di samping sang ibu dan berucap dengan serius sambil menatap Mean dan Plan.

"Pertama² aku mengucap trima kasih kepada kalian karena sudah memberiku kesempatan untuk mendekati Saint walaupun awalnya aku di tolak. "Perth menatap sang kekasih, Saint pun membalas tatapan Perth "Tpi aku tidak menyerah sampai aku mendapatkan nya. "Perth melanjutkan ucapan nya, tampa memalingkan wajahnya dari sang kekasih membuat Saint tersenyum "Dan akhirnya setelah aku mendapatkannya aku ingin mengikatnya dengan pernikahan dan malam ini aku ingin melamar Saint, walaupun aku tak membawa apa² karena ini semua secara tiba-tiba dan aku ingin meminta izin kepada kalian berdua selagi hanya kalian keluarga Saint. "Perth menatap Mean dan Plan sedangkan suami istri itu hanya saling pandang dan tersenyum. Saint menunggu Jawaban sang kk dan kk ipar dengan hati yang was-was Mark dan Gun sudah selesai mencuci piring dan sekarang mereka sudah duduk di sofa panjang berdekatan dengan Saint. Begitu pula dengan Sian anak itu duduk di atas pangkuan sang ibu sambil mendengarkan sang papa yang melamar mamanya jangan lupa tangan nya ia lipat di depan dada entahlah sejak kapan anak itu duduk di pangkuan ibunya.

"Kami tidak akan menolak mu, setelah apa yang kau lakukan pada Saint selama ini Perth. Aku harap kau bisa menjaga Saint karena Saint mulai saat ini menjadi tanggung jawabmu. "

Perth tersenyum mendengar perkataan Kakak iparnya . "Tentu. Karena mulai sekarang Saint dan Sian tanggung jawab ku." Perth menatap sang kekasih dan anak nya yang sedang menatap kearah nya, Saint berbisik di telinga sang putra membuat Perth memicing kan matanya. Lalu pria tampan itu berkata pada sang anak.

Suamiku Seorang Pereman[PerthSaint]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang