Episode 1

63.3K 3.6K 531
                                    

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] |
🔎 Original Story From Psychopathjp 🔍
📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] |🔎 Original Story From Psychopathjp 🔍📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
















"Kamu suka kasar, iya kan baby boy."

Jeno tidak bisa berbicara, semua yang keluar dari mulutnya hanyalah erangan cabul dan rengekan ketika merasakan betapa menakjubkannya saat orang yang memiliki penis besar ini menusuk-nusukkan kejantanannya ke dalam lubang analnya.

Dia merasakan tamparan keras di pantatnya dan diapun tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak karena pada saat itu prostatnya seperti ditumbuk berkali-kali dan itu terasa sangat nikmat untuknya.

"Jawab aku ketika aku bertanya padamu, jalang." Jeno merasakan tamparan keras di wajahnya.

"Ma-maafkan aku master.Ah,sial! Kau terasa sangat enak di dalam diriku...Aku suka ketika kau memukulku, menusukku... terasa sangat nikmat di lubangku."

"JENO!"

"LEE JENO! Jawab aku!"

"JENO!!"

Jeno membuka matanya perlahan dan dia melihat Mark di depannya dengan wajah yang kesal. Ya Tuhan! Dia telah melakukannya lagi. Dia bermimpi tentang 'itu' lagi.

"Mimpi basah lagi?" tanya Mark sambil menunjuk ke arah celana pendek Jeno.

"Ya Tuhan! Mark berhenti menarik celanaku, Dasar cabul!" kata Jeno sambil memegangi tangan Mark daripada terus menarik celana pendeknya. Mark sengaja menggoda Jeno.

"Jadi, apa tadi kau sedang bermimpi tentang para alfa yang menusuk keluar dan masuk di dalam pantatmu lagi?" sekarang dia berbaring di samping Jeno sambil memainkan rambut Jeno yang berwarna cokelat muda itu.

"Ya..." begitulah yang dijawab Jeno.

Mark tahu tentang kebiasaan temannya. Sejak tiga tahun lalu, Jeno mulai mimpi basah. Mungkin bagi Mark itu adalah hal yang normal tetapi tidak untuk Jeno.

Jeno tidak sama dengan orang lain. Dia selalu bermimpi melakukan hubungan seks dengan seorang lelaki dan lelaki itu juga seorang alfa sama seperti dirinya. Hal itu benar-benar membuat Jeno takut dan bingung.

Awalnya, dia tidak memberi tahu siapa pun termasuk Mark, Teman yang lebih tua beberapa bulan darinya itu. Dia tidak ingin dibenci dan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya. Itulah sebabnya dia tetap diam hingga setahun yang lalu.

Ketika Mark menginap di rumah Jeno, dia mendengar dan melihat sendiri bahawa Jeno memanggil namanya dalam tidurnya dengan ereksi yang tercetak jelas  pada celananya.

Bukan hanya sekali atau dua kali, tapi hampir lima kali dia melihat Jeno sedang bermimpi sambil merintih dan memohon untuk melakukan seks. Bukan Jeno sendiri yang bercinta dengan omega.

Mark penasaran, lalu dia bertanya pada Jeno tentang hal itu. Awalnya Jeno tidak mengatakan apa pun pada Mark. Dia tahu Jeno takut kalau Mark akan menghakiminya dan menanyai hal yang tidak-tidak.

Namun, pada akhirnya Jeno tetap berbicara tentang segalanya. Tentang dirinya selalu bermimpi dimasuki oleh seorang alfa. Tentang dirinya yang kadang-kadang merasa tegang ketika melihat seorang alfa. Tentang dirinya yang ingin disentuh oleh seorang alfa malah bukan menyentuh seorang omega.

Mark menerima kelemahan Jeno tersebut. Dia tahu pasti Jeno tidak ingin semua ini terjadi dan sebagai teman dia akan tetap di sisi Jeno meskipun yang lain akan menjauh dari Jeno.

"Kau harus bersiap-siap sekarang. Aku tidak ingin terlambat lagi karenamu. Apa kau lupa kita harus mengambil hasil tes di klinik sekolah terlebih dahulu hari ini?" Kemudian Mark mendorong tubuh Jeno dari tempat tidur.

"Oke, my master. Aku akan siap sekarang juga." Dia hanya ingin menggoda Mark dengan Nada bicara yang dibuat sesensual mungkin tetapi diluar perkiraan Mark malah menggodanya kembali.

"My master? Aku suka itu. Sebelum kau mandi, Sepertinya aku harus memberimu sebuah hukuman. Apa kau mau menginginkannya?" Balas Mark dengan nada yang tak kalah menggodanya.

Jeno merasa aneh dengan pertanyaan Mark dan diapun hanya mengangkat bahu tak acuh.

"Biarkan aku memukulmu karena kau sudah membuat basah dan kotor kasur milikmu." sekarang tangan Mark sudah memegang tangan Jeno. Dia menarik tubuh Jeno dengan kasar dan mendorong Jeno kembali ke tempat tidur.

Tiba-tiba, Jeno bisa merasakan tamparan pelan di pantatnya.

"Apa-apaan, YA MARK MESUM LEE!!"

Mark hanya menertawakan Jeno dan setelah itu mereka bergelut di tempat tidur selama 5 menit.

Itulah rutinitas pagi mereka. Mark akan selalu menggoda Jeno sampai Jeno marah dan berakhir mereka akan melakukan perkelahian fisik ditempat tidur. Tapi jangan khawatir, mereka tidak pernah saling memukul keras sampai memar.

.

.

Eh Eh ternyata Ada Kapal Markno berlayar sebelum Jaemjen 😅😅

Sekali lagi ini Areanya Jaemin X Jeno yahh Bukan Jeno X Jaemin..

Maaf Sis psychopathjp Kalau aku langsung remake 2 ff mu sekaligus habis aku haus Akan Konten Jaemjen :-(
















To Be Continued...

With Our Love🌙

Psychopathjp
&
Let_Me_Rest

Alpha On Alpha [JaemJen]Where stories live. Discover now