Episode 20🔞

34.3K 1.9K 299
                                    

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐶🐯 |
🔎 Original Story From psychopathjp 🔍
📝 Remake By LetMeRest25213 📝

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐶🐯 |🔎 Original Story From psychopathjp 🔍📝 Remake By LetMeRest25213 📝

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Dua-duanya sama-sama bisa ngeuke sama-sama bisa jadi Seme pula ☺

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Dua-duanya sama-sama bisa ngeuke sama-sama bisa jadi Seme pula ☺

~SELAMAT MEMBACA~




































Tangan Jeno kini terikat bersama di atas kepalanya dengan seutas tali kulit dan sebuah rantai di lehernya. Jeno masih tidak dapat memahami apa yang terjadi sekarang.

Beberapa hari yang lalu, Jaemin bertanya padanya apakah dia suka bermain 'kasar'. Apa yang dimaksud Jaemin adalah, apakah Jeno setuju jika Jaemin ingin melakukan beberapa adegan bdsm roleplay Seperti di film-film?

Sebelum ini, Jeno selalu bermimpi begitu banyak tentang dia yang memainkan adegan bdsm dengan alfa dominan yang dia impikan. Dia mengakui mimpi itu membuat tubuhnya terasa panas dan terangsang.

Dia bahkan berdoa dalam hatinya agar suatu hari nanti mimpinya akan menjadi kenyataan. Dia tidak berharap doanya dijawab dengan begitu cepat. Tapi lihatlah kejadian ini sekarang.

Saat ini, Jeno berada di dalam kamar Jaemin dengan diikat dan ditutup matanya. Dia dapat mendengar Jaemin yang berjalan di sekitar ruangan itu dan tiba-tiba berhenti di belakangnya.

Jaemin menyusurkan tangannya hingga ke bawah punggung Jeno selama satu menit sampai dia bisa merasakan sesuatu yang panas mengalir di punggungnya. Itu adalah lilin panas. Jeno mengakuinya itu sangat sakit , tetapi dia menyukainya.

"Nana...." dia berteriak nama Jaemin dengan nada yang begitu erotis dan terengah-engah dalam perasaan yang nikmat.

"Kau menyukainya, baby?"

"Mhmmmm...." dia hanya bisa mengerang.

Jaemin terkekeh lalu dia meletakkan salah satu lengannya di pinggang Jeno. Jeno bisa merasakan sesuatu yang tidak besar tapi juga tidak kecil, bergetar di dalam anusnya.

Benda itu, bergetar di dalam dirinya begitu kuat dan bergeser pada prostatnya, mengirimkan gelombang kenikmatan ke seluruh tubuhnya.

"Apa kau menginginkan sesuatu yang lebih besar dari ini?" Jaemin bertanya sambil mendorong dan menarik vibrator tersebut.

"Ya aku mau!" dia menjawab dengan penuh semangat.

"Kalau begitu memohonlah."

"Please, aku mohon daddy, please..."

Jaemin membuka semua ikatan tali dan bahkan penutup matanya. Dia mencium dahi Jeno dengan lembut sebelum dia menggendong Jeno dan membaringkannya di tempat tidur.

Dia mendorong vibrator itu lebih jauh sebelum menariknya dengan keras, membuat Jeno merengek. Kemudian, satu klik botol bisa di dengar sebelum Jeno bisa merasakan sesuatu yang keras berada di pintu masuknya.

Jaemin mendorong mainan nya sendiri pada Jeno tanpa peringatan.

Dia terus bercinta dengan Jeno bergerak semakin cepat dengan setiap tusukan bergesekan pada prostat Jeno. Bahkan suara tangisan keluar dari mulut Jeno saat mulutnya dengan bebas terbuka luas.

Bibir Jaemin menghisap dan mencium leher Jeno dengan satu tangan di pinggul Jeno. Tangan lainnya juga terus mengelus lembut pada kemaluan Jeno yang sudah basah dengan precum-nya.

Dia semakin mempercepat gerakan tangan dan pinggulnya. Setiap kali dia mendorong lebih keras, setiap kali Jeno memegang lehernya dengan erat dan mengeluarkan desahan yang indah.

Dia menyukai suara yang keluar dari bibir indah Jeno. Tidak hanya itu. Dia menyukai aroma manis dari tubuh Jeno, wajah erotis yang dipamerkan oleh Jeno dan kulit basah Jeno bergesekan dengan kulitnya.

Akhirnya Jaemin pun melepaskan semua spermanyanya di dalam lubang Jeno setelah mereka bermain sekitar satu jam lamanya.

Dia jatuh di samping Jeno yang terengah-engah dan keduanya berusaha mengatur napas mereka.

"Apakah aku menyakitimu?" bisik Jaemin ke telinga Jeno sambil membelai kepala Jeno. Jeno hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"Tidurlah. Besok kita akan bolos sekolah."

Tidak sempat Jaemin ingin mencium Jeno, Jeno bangkit dan duduk.

Lalu dia berkata, "Tapi nana, aku merasa ada yang aneh di dalam perutku."

.
.

Duarr Hamill!!















To Be Continued...

With Our Love🌸

Psychopathjp
&
LetMeRest25213

Alpha On Alpha [JaemJen]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें