Episode 13🔞

44.9K 2.5K 348
                                    

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐯🐶 |
🔎 Original Story psychopathjp 🔍
📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐯🐶 |🔎 Original Story psychopathjp 🔍📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmm sudah kuduga pasti Adegan Tusuk menusuk nya paling ditunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmm sudah kuduga pasti Adegan Tusuk menusuk nya paling ditunggu...

~Selamat Menusuk Lubang Surga Jeno Na Jaemin~




















Jaemin menatap Jeno dengan wajah bingung. Dia tidak mengerti apa yang dimaksudkan Jeno. Dia terus memerhatikan wajah Jeno yang semakin lama menjadi lebih merah dan matanya pun nampak berair. Tidak lupa juga cengkeramannya yang kuat di lengan Jaemin, sedikit bergetar.

Sekarang, Jaemin benar-benar mengerti apa yang dimaksudkan Jeno ketika dia mengatakan kata-kata itu. Dia agak kaget, Jeno yang dikenal sebagai alfa top 1, berani bertanya pada Jaemin perihal sesuatu yang tidak terduga sebelumnya.

Bukan hanya itu yang mengejutkan Jaemin, tapi perilaku Jeno benar-benar terlihat seperti seorang omega. Dia tampak sangat rapuh dan lemah, itu membuat Jaemin jadi merasa ingin merawatnya dan menghujaninya dengan banyak cinta.

"Na-Nana. Nono ingin pulang.."

"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu pulang. Katakan apa yang kau inginkan, Nono. Nana akan memenuhi semua keinginanmu." katanya sambil perlahan-lahan jarinya menelusuri di sepanjang leher Jeno.

"Berhenti! Ahh... Jangan..." dia mendesah dan menggeliat di bawah Jaemin.

"Kenapa aromamu sangat harum seperti Haechan..." Jaemin mendekatkan hidungnya dan menyentuhkannya ke leher Jeno untuk menghirup aroma manis pemuda itu.

"Apa maksudmu... Mhmmm ...Tolong hentikan..."

Tapi Jaemin tidak bisa berhenti lagi karena lidahnya sudah menaklukkan tubuh Jeno sepenuhnya. Dia menjilati, mengisap, dan menggigit setiap inci tubuh Jeno.

Jeno sepertinya tidak peduli dengan apa yang Jaemin lakukan pada tubuhnya. Dia ingin mendorong Jaemin pergi tapi dia juga ingin merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Jaemin kepadanya.

Yang dia lakukan sekarang hanyalah mengerang dan mendesah ketika Jaemin terus memberinya kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

"Jangan takut .Aku akan bersikap lembut padamu.." Jaemin berbisik di telinga Jeno sebelum dia melepas semua pakaian Jeno. Dia juga menarik ke bawah pakaian dalamnya sehingga menunjukkan penisnya yang besar, tebal dan berurat.

[Gak Berani Kasih Visualisasinya, Takut kena report 🥺]

Kemudian dia pergi ke laci di sebelah kasur dan mengambil sebotol pelumas. Jeno bisa melihat ada beberapa kondom di dalam laci Jaemin tapi Jaemin tidak mengambil satu pun kondom itu.

"Kau mau melakukannya secara langsung?" Jeno bertanya dengan wajah yang sangat imut.

"Ya, karena aku ingin melepaskan semua spermaku jauh di dalam dirimu."

Kata-kata Jaemin benar-benar membuat Jeno berasa malu. Dia berpikir, kenapa Jaemin bisa mengatakan sesuatu seperti itu dengan keras dan percaya diri.

"Tidak bisa! Bagaimana kalau aku hamil nanti?!"

"Apa? Jangan bilang kau sebenarnya seorang omega!"

"Huh?! Tentu saja tidak! Aku hanya..Oh..Itu benar, aku tidak bisa hamil."

"Berhentilah bersikap imut, Lee Jeno. Atau aku tidak akan bermain lembut sama sekali!!"

Setelah itu, percakapan kecil mereka terhenti ketika Jaemin membalikkan tubuh Jeno dengan pelan dan diapun mulai mengarahkan penisnya yang keras di pintu masuk lubang Jeno itu.

"Kita akan berhenti jika kau tidak bisa menahannya." Dia mendorong penisnya di dalam lubang Jeno dalam satu gerakan. Dia bisa melihat Jeno mengepalkan sprai dan menangis sedikit.

Dia mencium lembut bibir Jeno dan mendorong perlahan miliknya. Setelah beberapa menit rasa sakit itu berganti dengan rasa nikmat dan Jeno sekarang bahkan mendesah lebih keras.

"Ahh... Nana.... lebih cepat... mmhmm"

Dia meraih pinggul Jeno dan mendorong miliknya lebih keras. Setiap kali Jaemin menumbuk titik manisnya, Jeno merasa lebih dan lebih banyak kenikmatan menjelajahi di tubuhnya.

"Oh... Nono. Aku akan...." dia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya saat dia mengerang dan spremanya yang mengisi lubang Jeno. Dia mengeluarkan penisnya dengan air mani yang begitu banyak keluar dari lubang Jeno.

Jaemin membungkuk untuk mencium Jeno yang telah menutup matanya.

"Apa Nono lelah?" Jaemin bertanya.

Jeno menganggukkan kepalanya dan menit-menit berikutnya dia sudah tertidur sambil meringkuk dekat Jaemin.

.
.

Jaemin udah gak perjaka dan Jeno udah gak perawan/perjaka[?] lagi 😃

To Be Continued...

With Our Love🌙

Psychopathjp
&
Let_Me_Rest

Alpha On Alpha [JaemJen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang