Episode 14

26.7K 2.1K 28
                                    

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐶🐯 |
🔎 Original Story From psychopathjp 🔍
📝 Remake By let_Me_Rest 📝

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐶🐯 |🔎 Original Story From psychopathjp 🔍📝 Remake By let_Me_Rest 📝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






















Jaemin bangun dan melihat wajah seorang malaikat tidur dengan damai di sebelahnya. Dia memperhatikan wajah yang lebih tua, dari kelopak matanya yang halus hingga lehernya yang memperlihatkan beberapa kissmark dan bekas gigitan.

Ya, dia mengakui dia mengagumi karyanya sendiri.

Dia perlahan mendekatkan wajahnya ke yang lebih tua. Dia mencoba untuk mencium yang lebih tua namun niatnya terhenti ketika yang lebih tua mulai bergerak gelisah.

Dia menahan napas agar tidak membangunkan yang lebih tua. Setelah beberapa detik, yang lebih tua kembali tidur nyenyak sementara tangannya memegang erat di bisep Jaemin.

Jaemin mengutuk dirinya sendiri. Dia marah pada dirinya sendiri mencoba mencium Jeno. Dia marah pada dirinya sendiri karena apa yang telah dia lakukan malam tadi dan dia juga tahu dia juga sedikit memaksa Jeno.

Sejujurnya dia tidak menyesal melakukan hubungan seks dengan Jeno. Apa yang terjadi malam tadi adalah pertama kalinya baginya dan tentu saja untuk Jeno juga. Dia tidak akan pernah melupakan pengalaman pertama mereka yang panas dan liar itu.

Dia hanya berasa marah. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Mungkin kebencian Jeno padanya akan menjadi lebih besar atau mereka mulai lebih dekat seperti dulu.

Jaemin menatap semula wajah Jeno. Sudah lama dia tidak melihat wajah Jeno sedekat ini.

Tiba-tiba, dia mulai mengingat 'permainan' mereka kemarin.

Wajah erotis Jeno, desahannya yang lembut, kulitnya yang halus nan putih dan wajahnya yang memerah membuat Jaemin kembali terangsang.

Jaemin menampar pipinya. Dia harus membuang pikiran kotornya atau sesuatu di dalam celananya akan bangun.

"Mhmmm...." Jeno berusaha menggerakkan tubuhnya dengan mata yang masih terpejam sementara Jaemin kembali berpura-pura tertidur.

"Arghhh... Sakit..."

Dia membuka mata dan mencoba untuk berdiri. Dia bisa merasakan pantat dan pinggangnya begitu remuk seperti dia baru saja ditabrak oleh sebuah mobil.

Dia bersandar di kepala kasur. Kemudian selimut yang menutupi tubuhnya meleset jatuh sehingga menampakkan tubuhnya yang masih telanjang. Dia tersentak.

Dia melihat ke sebelah kirinya dan ternyata dia benar. Jaemin juga tidur di sebelahnya dengan tubuh yang sama telanjang pula.

"Omg!! Ini nyata! Aku akan mati... Jika keluarga aku tahu mereka akan membunuhku.. hiks.." Dia tidak bisa menahan air matanya. Dia menangis. Meski dia menangis pelan tapi Jaemin bisa mendengar isakan yang keluar dari mulut Jeno.

"Hei Nono.. Ada apa denganmu? Tolong jangan menangis lagi."

"Na-Nana.. Aku membencimu!! Tentu aku sedang tidak baik-baik saja! Kau tahu apa yang terjadi! Kau harus bertanggung jawab!"

"Oke, aku akan melakukannya." Jaemin menarik Jeno ke pelukannya dan membisikkan kata-kata penenang.

"Apa? Apa kau serius? Maksudku, kau harus melupakan segalanya dan jangan ganggu aku lagi!"

Dia mendorong Jaemin menjauh dan bangkit dari tempat tidur. Dia tidak menyadari rasa sakit di punggungnya membuatnya tidak bisa bangun dengan mudah lalu dia jatuh kembali atas lantai.

Jaemin terkekeh melihat tingkah lucu Jeno. Sesaat dia menangis, sesaat kemudian dia marah. Seketika dia kelihatan sangat imut dan untuk seketika itu pula dia kembali menjadi ganas.

Jeno benar-benar tidak seperti yang orang lain pikirkan. Dia beruntung melihat Jeno yang bersikap seperti ini padanya.

"Butuh bantuan?" Tanya Jaemin.

"Bodoh!! Berhenti bertanya dan bawa aku ke kamar mandi sekarang!"

.
.




























To Be Continued...

With Our Love ❣

Psychopathjp
&
Let_Me_Rest

Alpha On Alpha [JaemJen]Where stories live. Discover now