He Is Huang Renjun

102K 5.9K 1.5K
                                    

WARN!!!!
1. Hunmin Chanbaek, kalo ga suka ya "NAGAJUSEYO"
2. Norenmin, cuma mau buat cerita yang beda aja kog, but sometimes Renhyuck
3. Ga ada Renjun yang cute and soft.

Happy reading

"Jadi dia? Huang Renjun?"

Namja bermata agak sipit itu menatap Namja cupu bertubuh mungil yang tengah mengantri makanan.

"Iya, aku tidak menyangka appa akan menjodohkan kita dengan namja culun itu"

Namja yang duduk disamping namja sipit itu juga memperhatikan namja culun dan temannya yang tengah kebingungan mencari kursi dikantin yang ramai karena jam makan siang.

"Menyebalkan. Apa yang dipikirkan appa? Jaemin! Kurasa kita harus melakukan sesuatu"

Namja yang dipanggil Jaemin itu menganggukkan kepalanya menyetujui usul saudara kembarnya itu. Jaemin memperhatikan Renjun yang tengah bercanda dengan temannya, Namja yang bertubuh montok dan berkulit tan, Lee Donghyuck atau biasa dipanggil Haechan, adik Mark Lee, sahabat mereka.

Mereka memperhatikan Renjun dan Haechan hingga Mark menghampiri meja Renjun. Dia seperti membicarakan sesuatu dengan Haechan juga menggoda Renjun hingga pipi namja itu memerah dan bibirnya yang mengerucut.

"Manis"
.
.
.
.
.
.
"Njun..."

"Ya?"

"Kau yakin menerima perjodohan ini. Sejak tadi Lee twins sudah memperhatikan kita, kurasa mereka tidak menyukaimu"

Renjun, Namja berkaca mata bulat yang hampir menutupi seluruh wajahnya , juga rambutnya yang melebihi alis membuat dirinya dikatai cupu. Tapi Renjun tidak peduli, toh mereka tidak tahu apapun tentang dirinya.

"Tidak apa apa Hyuck. Lagi pula aku sudah lelah harus berpura pura didepan ayah"jawab Renjun.

"Oh iya juga."

Haechan tersenyum miring. Dipikirannya sudah terlintas apa yang kira kira terjadi kedepannya. Dia tidak sabar menunggu hari pernikahan Renjun dan Lee twins yang memiliki fans yang banyak.

"Ouuhhh bersiap siaplah untuk hari kehancuran mu Huang Renjun"kata Haechan dengan senyum misterius.

"Tentu, terimakasih sudah mengingatkan"

Renjun menyeringai. Dia juga tidak sabar menunggu hari itu tiba. Seluruh dunia mungkin terkejut melihat sosok Huang Renjun yang sebenarnya.
.
.
.
.
Renjun merapikan baju yang dia pakai. Dia menatap Ayah dan Mama nya yang sama rapinya dengan dirinya. Mamanya menatapnya dan tersenyum.

"Injunnie benar tidak apa?"tanya Namja paruh baya cantik yang
berstatus menjadi mamanya.

"Iya ma. Tidak apa apa, lagi pula ini akan lebih baik dari pada mama harus bolak balik ke luar negeri"kata Renjun dengan senyum manisnya.

"Baekkie, lihat, dia itu putraku, tentu akan menuruti perkataan ayahnya"

"Yeollie yakin? Aku rasa Renjun masih sangat muda"kata Baekhyun.

Chanyeol menepikan mobilnya. Chanyeol rasa ini memang harus dibicarakan lagi.

"Hahhh... Jika Baekkie ragu, aku bisa mengatakannya pada Sehun dan Minseok hyung"kata Chanyeol sambil mengusap tangan Baekhyun.

Baekhyun menatap putranya yang masih menatapnya dengan senyuman manis. Dia merasa Renjun masih terlalu kecil untuk membangun rumah tangga, apalagi dengan gilanya Chanyeol menjodohkannya dengan kedua putra kembar Sehun.

"Renjun..."

"Renjun akan selalu menuruti ayah dan mama. Terserah ingin melanjutkannya atau tidak, tapi jika iya aku akan berusaha yang terbaik ma, aku akan belajar dari Minseok eomma"kata Renjun.

"Benar tidak apa apa?"tanya Baekhyun memastikan.

Renjun menganggukkan kepalanya yakin. Dia juga tidak ingin membuat kedua orang tuanya terus khawatir jika harus melakukan perjalanan bisnis.

"Jadi?"tanya Chanyeol.

"Ayo, Minseok hyung sudah menunggu"kata Baekhyun.

Chanyeol kembali menjalankan mobil keluarga yang mereka tumpangi. Renjun menatap mamanya yang khawatir. Ada banyak hal yang mamanya tidak ketahui tentang dirinya, tentang anaknya sendiri karena kedua orang tuanya selalu sibuk.

"Tidak apa apa, Njun. Minseok-eomma pasti akan menyayangimu, sangat menyayangimu"guman Renjun menenangkan dirinya sendiri.

Mereka sampai di restauran berkelas dimana ayahnya dan Sehun-appa sudah memesan meja untuk pertemuan kedua keluarga itu. Renjun menarik nafas dan menghembuskannya perlahan lalu tersenyum.

"Minseok-eomma, aku merindukanmu, tapi aku harus menahannya"guman Renjun.

Renjun mengekori ayah dan mamanya kemeja yang sudah dipesan. Ada rasa senang dihati karena akan bertemu Sehun dan Minseok.

"Sehun, Minseok-hyung"sapa Chanyeol.

Mereka berpelukan karena memang sudah lama tidak bertemu. Chanyeol menepuk bahu Sehun beberapa kali dan mereka duduk. Renjun memeluk Minseok seperti yang dilakukan kedua orang tuanya.

"Eomma rindu injunnie"bisik Minseok.

"Injunnie juga"balas Renjun.

Renjun melepaskan pelukannya dan duduk disamping Baekhyun tapi sebelum itu dia juga menyapa Jeno dan Jaemin yang duduk diseberang kursinya.

노런미

"Bagaimana jika tinggal bersama sebelum menikah? Itu akan membantu mereka mengakrabkan diri. Lagi pula Jeno dan Jaemin mempunyai apartemen dekat sekolah"

"Hahhh"

Untuk kesekian kalianya Renjun menghela nafas. Dia rasa ini akan sedikit berbeda dari perhitungannya. Hari pernikahan masih bulan depan dan dia tinggal bersama Lee twins mulai hari ini.

"Kau pikir kami suka tinggal bersamamu?"

Renjun melirik Jaemin yang berdiri diambang pintu kamar yang sekarang menjadi kamarnya. Jaemin berjalan mendekati Renjun.

"Dengar ya, sebaiknya kau berusaha agar perjodohan ini batal atau kau tidak akan merasa tenang"

Tubuh Renjun meremang saat mendengar suara Jaemin begitu dekat dengan telinganya. Jaemin membalikkan tubuh Renjun dengan paksa. Jaemin mencengkram rahang Renjun, memaksanya untuk menatapnya.

"Kau mengerti?"tanya Jaemin.

"I-iya"

Jaemin menyeringai saat melihat Renjun ketakutan didepannya. Jaemin menatap mata Renjun yang bergetar menatapnya.

"Sepertinya ada yang seru disini"

Mereka menatap Jeno yang baru datang. Jaemin menyentak rahang Renjun dan meninggalkan namja itu sendiri.

"Sudahlah Jen. Ayo pergi kita sudah terlambat"ajak Jaemin.

Renjun memejamkan matanya, mencoba meredam emosinya yang hampir meledak.

"Tunggu saja, aku akan membuat kalian jatuh se jatuh jatuhnya Lee. Ini adalah janji seorang Huang Renjun"guman Renjun.

TBC

Next or unpub??

Hehehe aku tau ini aneh.
Aku cuma mau coba genre baru, aku pengen buat norenmin hehe...
Semoga suka yaa...

makasihh udah baca,
Love you

Ran💜

°노런민°✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang