Baby?!

36.2K 2.6K 855
                                    

One year after norenmin married

"hiks hiks hiks"

Jeno yang baru saja memasuki apartemen yang mereka tinggali sedikit terkejut saat mendengar isak tangis seseorang. Dia melangkahkan kakinya menuju kamarnya untuk memastikan sesuatu.

"Renjun?!"

Jeno segera menghampiri Renjun dan duduk disampingnya. Tangan besarnya mengusap punggung Renjun agar lebih tenang.

"Ada apa sayang? Apa ada yang mengganggumu?"tanya Jeno lembut.

Renjun masih diam dengan tangisannya yang semakin keras.

"Dimana Jaemin?!"tanya Jeno sedikit kesal karena kembarannya itu tidak ada.

"B-belum p-pulang hiks"

"Dia kemana?!"

"Ada apa ini?"tanya Jaemin bingung.

Jeno menatap Jaemin tajam saat Jaemin mendekati mereka.

"Kenapa menangis heum?"tanya Jaemin lembut mengabaikan tatapan Jeno.

"Hiks hiks"

Renjun menunduk. Dia meremat ujung baju miliknya. Air matanya semakin mengalir saat Jeno dan Jaemin terlibat adu mulut.

"Hari ini jatahmu, seharusnya kau menjaganya"kata Jeno.

"Aku hanya pergi ke minimarket sebentar. Bahkan aku baru pergi lima belas menit yang lalu"

"Kau pikir aku peduli? Aku lelah Jaemin. Aku lelah jika harus berbagi denganmu"

"Kau pikir aku tidak? Kau pikir aku senang berbagi Renjun denganmu? Aku hanya ingin dia jadi milikku"

"CUKUP!! KENAPA KALIAN BERTENGKAR?!!"

Jeno dan jaemin menghela nafas. Mereka lupa jika Renjun masih menangis dan mereka belum tahu apa penyebabnya.

"Kalian lelah kan? Tinggalkan aku kalau begitu hiks"

"Njun bukan seperti itu"

"Lalu seperti apa jaem? Hiks sejak dulu aku hanya membuat kalian repot hiks kalian pasti sangat terganggu dengan sikapku yang kekanakan hiks a-aku minta maaf hiks aku hiks...."

"Njun, kami tidak pernah merasa repot. Jangan berbicara seperti itu"

"Maaf kami marah marah didepanmu"

Jeno dan Jaemin memeluk Renjun tapi Renjun langsung menepis tangan keduanya. Renjun menatap mereka dengan mata berkaca kaca.

"Tidak apa apa kalian pasti lelah karena sikapku yang manja hiks padahal kita sudah menikah hiks tapi aku tetap seperti anak kecil hiks kalian pasti bosan hiks"

"Njun, kau kenapa? Jangan seperti ini. Kami mencintaimu sama besarnya karena itu aku rela berbagi dengan Jaemin."

Jeno memegang tangan Renjun. Dia mengusap tangan Renjun lembut. Jaemin memeluk Renjun dan mencium pipi Renjun.

"Jangan seperti ini. Katakan apa salah kami"kata Jaemin.

"Melihatmu menangis sama saja menyakiti kami njun"kata Jeno.

"Hiks beberapa fans mengatakan aku kekanakan hiks tidak pantas untuk kalian hiks mereka bilang aku seperti jalang hiks"

Jaemin mengeratkan pelukannya pada Renjun. Jeno mengusap puncak kepala Renjun dan mencium dahi Renjun.

"Jangan dengarkan perkataan orang lain. Kami sangat mencintaimu dan kau sangat penting dihidupkan kami"kata Jeno sambil memeluk Renjun.

"Yang dikatakan Jeno benar. Mereka tidak tahu apapun mengenai kita jadi jangan dengarkan. Dan seharusnya kami yang meminta maaf, kau pasti sangat kerepotan karena memiliki dua suami seperti kami"kata Jaemin tulus.

°노런민°✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang