The begining

33.8K 3.8K 634
                                    

"Woahhh kalian ada disini? Ayo masuk"

Hyunjin dan beberapa namja memasuki rumah Renjun. Renjun yang tadi melamun langsung tersadar saat mendengar suara berisik dari arah pintu.

"Hai Njun"sapa mereka.

"Ayo duduk"

Renjun hanya tersenyum menanggapi sapaan mereka. Mereka duduk sesuai perintah Haechan. Haechan dan Hyunjin pergi ke dapur untuk mengambil air minum.

"Njun, bagaimana kabarmu?"

"Wow, ada apa ini?"

Mereka menatap Jaemin dan Jeno yang baru turun dari lantai atas. Mereka menatap Renjun heran, pasalnya jika bukan orang yang dekat dengan Renjun maka jelas dia tidak boleh berada disini.

"Oh Jeno, kami datang untuk berpesta"kata Hyunjin yang baru datang dari dapur.

"Ayo bergabung"ajak Hyunjin.

Hyunjin menaruh minumannya dia ambil diatas meja. Jeno dan Jaemin mendudukkan dirinya didekat Mark dan Renjun. Haechan duduk didekat Hyunjin.

"Oh kenalkan dia Seungmin, Jisung, Jeongin dan dia, Changbin-hyung"kata Hyunjin.

Jeno dan Jaemin hanya tersenyum tipis menanggapi Hyunjin yang mengenalkan mereka.

"Lee Jaemin, dia Jeno"kata Jaemin singkat.

Mereka berpesta, tapi Renjun tampak begitu gelisah karena perasaannya sangat tidak enak sejak siang.

"Njun, ayo bicara dengan hyung sebentar"ajak Changbin.

Renjun berdiri mengikuti Changbin meninggalkan ruang tamu yang berantakan. Hyunjin dan Haechan heran karena tidak biasanya Changbin terlihat begitu serius.

"Menurutmu apa yang terjadi?"tahya Haechan dengan bisik bisik.

"Aku tidak tahu"jawab Hyunjin.
.
.
.
.
"Tuan, tuan muda..."

"Aku sudah tahu"

Namja yang berstatus sebagai sekretaris itu menatap atasannya heran. Dia tidak mengerti mengapa tuannya terlihat santai.

"Dia sudah mengatakannya padaku, dia kan saja, dia hanya ingin mengambil jalang kecilnya"kata sanga tuang dengan seringai mengerikan di bibirnya.

"Tapi tuan, dia putra..."

"Aku tahu"

"Taun setelah istrinya tertembak dia pasti merencanakan sesuatu, apa rencana anda selanjutnya?"

"Entah, dari pada pikirkan itu kemarilah"kata sang tuan sambil menepuk pahanya beberapa kali.

"B-baik"

"Puaskan aku"

"Nggghh ta-tapiihh"

노런민

"C-chan"

Chanyeol langsung menghampiri Baekhyun yang baru saja sadar pasca operasi.

"Bagaimana keadaanmu? Lebih baik? Apa ada yang sakit? Aku panggilkan dokter ya?"

Baekhyun menahan tangan Chanyeol yang akan pergi dari sampingnya.

"Ada apa?"

"R-renjun..."

"Jangan pikirkan Renjun dulu oke? Renjun baik baik saja. Dia bersama teman temannya"kata Chanyeol.

°노런민°✔️Where stories live. Discover now