°노런민°✔️

Something

"Hyung kau tahu jika Renjun...."

"Aku tahu. Aku dan Baekhyun tahu"

"Lalu kenapa hyung terlihat tidak peduli?"

Chanyeol menatap Sehun yang duduk didepannya. Ada banyak hal yang memang mereka rahasiakan dari Renjun hingga Renjun berfikir Chanyeol dan Baekhyun tidak menyayanginya.

"Tidak apa apa, selagi masih dalam batas wajar aku tidak akan melarang"kata Chanyeol.

"Apa Renjun tau jika Baekhyun hyung itu..."

"Tidak, kami merahasiakannya. Jika waktunya sudah tepat Renjun akan tahu"

Sehun menatap Chanyeol iba, dia tidak tahu jika Chanyeol merahasiakan semuanya dari Renjun hingga namja itu berubah.
.
.
.
.
"Hyuck"

Haechan mempercepat jalannya saat dia mendengar suara Renjun. Kejadian kemarin masih sangat dia ingat, dia takut Renjun benar benar menyukainya.

"Hey, kau menghindariku?"tanya Renjun saat dia berhasil mencegat Haechan.

"Oh ayolah. Aku bercanda Hyuck. Aku tidak menyukaimu, kau terlalu cerewet kemarin"kata Renjun santai.

Haechan menatap Renjun datar, setelah itu hanya terdengar teriakan Renjun yang dipukuli Haechan.

"Aw akh yak! Aku minta maaf!"

Haechan menghentikan pukulannya dan segera menyeret Renjun ke kelas mereka untuk menanyainya tentang kejadian kemarin.

"Duduk!"

"Hyuck"

"Aku bilang duduk Huang"kata Haechan penuh penekanan.

"Apa yang kau lakukan kemarin?"

Haechan duduk disebelah Renjun yang duduk menghadap dirinya. Haechan menatap Renjun intens, menunggu jawaban dari Renjun.

"Aku belajar"jawab Renjun polos.

"Jangan bercanda!"

Mata Renjun bergulir kedepan kelas dan kembali menatap Haechan. Haechan yang tahu kode dari Renjun langsung menatap kedepan kelas.

"Kenapa mereka harus datang sekarang?!"dengus Haechan.

"Hallo nerd"

Jaemin mendudukkan dirinya dimeja Renjun. Dia menatap Haechan tak suka.

"Kenapa kau masih disini? Apa kau tak tahu aku ingin berbicara secara pribadi dengan calon istriku?" tanya Jaemin sambil menatap Haechan.

Haechan pergi dari kursinya dengan langkah menghentak hentak dan pergi menghampiri Mark yang berdiri diambang pintu bersama Jeno.

"Ada apa?"

Haechan menggeleng dan menatap Jaemin yang tengah memojokkan Renjun. Kelasnya masih sepi murid karena itu Jaemin lebih leluasa melakukan apapun.

"Kemarin kau pergi dengan Renjun?"

"Tidak, setelah sekolah aku pulang"jawab Haechan.

Jeno menatap Haechan yang juga tengah menatapnya.

"Hey, jangan menatap Hyuckku seperti itu. Kau suka nanti"kata Mark.

Tidak ada nada bercanda yang biasa dipakai oleh Mark, namja itu serius memperingati Jeno.

"Bukan tipeku"dengus Jeno.

"Kau takut Renjun selingkuh? Tenang saja Renjun itu anak penurut, dia tidak akan berani menentang ayahnya"kata Haechan.

Haechan menunggu reaksi Jeno, tapi Jeno hanya diam menatap taman depan kelas. Dahi Haechan mengerut, dia bingung mengapa Jeno hanya diam saja.

"Kau mulai menyukai Renjun?"tanya Haechan.