Huang Secret

24K 2.7K 225
                                    

Renjun mabuk dan Haechan masih sadar. Renjun yang mabuk itu benar benar berbeda dari Renjun yang sadar. Manja, cerewet, jujur dan kekanakan. Haechan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui semuanya dari Renjun. Haechan tidak peduli dengan Jeno, Jaemin dan Mark yang ada disana. Baginya ini waktu yang sangat tepat.

"Njun..."

"Hyuckiee~"

Jeno dan Jaemin yang tadi bermain game mengalihkan fokusnya jadi menatap Renjun yang duduk bersandar di sofa dan Haechan yang berada disampingnya. Renjun memang marah saat melihat mereka tapi dia berakhir mengabaikannya karena Haechan.

"Hyuck, bawa dia kekamar"kata Mark.

Haechan hanya dia menatap Renjun yang tersenyum dan terus terusan meracau. Dia memantapkan hatinya agar menanyakan apapun yang ingin dia ketahui karena Haechan sadar konsekuensi. Renjun bisa mengingat semuanya.

"Hyuck..."

"Sebentar hyung, aku hanya ingin tahu sesuatu"kata Haechan dengan nada yang sedikit meninggi.

"Renjun, apa kau akan menjawab apa yang aku tanyakan?"tanya Haechan menatap Renjun sedikit khawatir.

"Apapun, kau tahu aku akan melakukan apapun untukmu"kata Renjun dengan senyum lebar.

"Jaehyun, siapa Jaehyun?"tanya Haechan.

Jujur Haechan khawatir karena Jaehyun mencium bibir Renjun tepat di mata nya. Meski dia mengenal Taeyong tapi dia tidak ingi mengenali Jaehyun karena Jaehyun sangat dingin pada siapapun.

"Eummhh bukan siapa siapa. Hihihihi kami pernah bertaruhan dan dia akan selalu mencium ku hihihi"kata Renjun dengan tawa kecil.

"Apa hubunganmu dengan Changbin-hyung?"tanya Haechan.

Renjun menegak sekaleng bir yang dia pegang hingga tersisa setengah. Tatapan matanya sedikit sendu dan itu semakin membuat Haechan sedikit merasa bersalah.

"Changbin-hyung, akan membantuku mengetahui rencana Lucas..."

Renjun menjeda penjelasannya dan menatap Haechan dengan bibir melengkung kebawah.

"Lucas sangat jahat, dia menabrak Jaemin dan melukainya. Pesan terakhir yang aku dapat dia tidak akan membiarkan aku memiliki kekasih"rengek Renjun.

Entah sejak kapan Jaemin dan Jeno sudah duduk di sisi tubuh Renjun yang lain. Haechan meremat tangannya sendiri.

"Apa kau punya sesuatu yang kau sembunyikan dari ku?"tanya Haechan takut takut.

Renjun menegakkan tubuhnya dan menatap Haechan dengan senyum tulus yang dia punya. Tangan mungilnya menggenggam tangan Haechan. Reaksi Renjun membuat Haechan menundukkan kepalanya.

"Kau tahu semuanya tentang ku tapi tidak dengan perasaanku....."

Renjun melepas pegangan tangannya dan kembali menyandarkan tubuhnya.

.... Eummhh kau cinta pertamaku. Hahaha meski aku menerima Shuhua tapi hatiku bersamamu. Meski aku melakukan seks dengannya tapi aku tidak menikmatinya karena aku marah padamu yang dengan entengnya mengatakan memiliki hubungan lebih dengan hyungmu..."

Air mata Renjun mengalir begitu saja. Haechan yang melihatnya hanya diam. Dia tahu dia salah, tapi dia juga takut memupuk perasaan Renjun meski dia tidak sadar maka dari itu dia ingin Renjun jujur meski mabuk.

... Aku sakit, Hyuck. Aku selalu menutupinya dan terlihat biasa saja. Tapi aku senang kau bahagia dengan Mark-hyung. Dia namja yang baik.....

Renjun menundukkan kepalanya. Tangannya saling meremat, tubuhnya bergetar pelan dan suara isak tangis Renjun semakin jelas.

°노런민°✔️Where stories live. Discover now