Semua manusia pasti memiliki masalah,
dan selalu dimaafkan.
Namun, jika kita sudah membuat masalah besar. Masih inginkah mereka memaafkan kita?
[ Cerita ini terinspirasi dari film Dua Garis Biru. ]
YeonBin,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ara dan Adi, sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama yang lainnya. Mereka baru memulai hubungan terhitung dua bulan yang lalu.
' Teng teng teng! ' Bunyi bel itu pertanda jam pelajaran sudah berakhir, seluruh siswa diperbolehkan untuk pulang kerumah nya masing - masing.
" Ara! "
Pemuda manis itu merasakan rangkulan pada pundak nya, ia melirik seseorang yang sedang merangkulnya itu.
Adi, kekasih tampan nya yang sedang tersenyum menatap wajahnya.
" Iiih Adi! Aku kaget tau! Kamu kebiasaan ngagetin orang nih. "
Adi hanya tersenyum dan mencubit pipi pemuda manis itu dengan pelan, gemas sekali dengan kekasihnya yang sedang menggerutu mengerucutkan bibirnya.
" Araaaa, maaf dong. Abis nya kamu lucu kalau lagi kaget begitu. "
" Adiiiii! " Ara menekankan kata Adi dengan tatapan marah-nya, yang sayangnya itu tampak jauh lebih menggemaskan di mata kekasih-nya itu.
Dengan sigap pemuda berambut biru itu lari menghindari pukulan kekasih manis-nya itu.
Setelah aksi kejar - kejaran itu, mereka langsung pulang menuju rumah Ara.
" Ra, di rumah gak ada siapa - siapa ya? " Adi menatap- nya yang dibalas dengan gelengan, pasalnya pemuda manis itu sedang asik mencoba make up baru yang kemarin ia beli dengan teman - teman nya.
" Di, coba deh sini. Aku make up in cantik - cantik! "
" Wah bagus Di! Aku foto ya? Masukin instagram? "
" Eh - eh! Iya iya ampun ahahahaha. "
Mereka saling bertatapan untuk beberapa waktu, tak sadar sudah memasuki kamar nya pemuda manis itu.
Tak sadar juga, itu lah pusat dari masalah yang akan mereka hadapi.
