❝ 제 5 회 ❞

829 131 7
                                    

                         •••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                         •••••

Pagi ini semua terasa berbeda bagi Ara, entahlah. Ia selalu terngiang ngiang dengan apa yang mereka lakukan malam kemarin.

Semua terasa tak benar, ia takut. Ara takut bunda akan kecewa jika tau kebenaran nya.

Ara mengunci dirinya di kamar mandi, ia tak sanggup melihat Adi. Ia juga tak sanggup jika nanti ia bertemu dengan bunda.

" Ra? Kamu di dalam? Kenapa Ra? Kamu baik baik aj-"

" Hiks, D-di... Apa yang udah kita lakuin Di? "

Ah, kini Adi tau apa yang terjadi kepada kekasihnya itu. Pemuda bersurai biru itu sedikit menyesal telah membuat Ara menangis begini.

" Ra , buka dulu please? Kita gak bakal kenapa - kenapa. Aku juga udah janji buat tanggung jawab semuanya tentang kamu kan Ra? "

'klik'
Pintu kamar mandi terbuka, tampak Ara yang sudah memakai baju lengan panjang nya dengan mata sembab.

Dengan sigap Adi langsung memeluk semesta nya itu kedekapan nya, memberi kecupan manis pada dahi pemuda manis itu.

" Maaf, maaf udah bikin kamu nangis begini. Aku janji bakal tanggung jawab kalau ada apa - apa. Sst, udah jangan nangis lagi ya? Lihat tuh hidung mu merah kaya hidung kelinci. "

Pemuda manis itu merengut mendengar ejekan Adi, ia memukul pelan lengan pemuda bersurai biru nya.

" Adiiii... Aku bukan kelinci tau! "  Ara mengerucutkan bibirnya menatap kesal Adi yang sedang tertawa.

Sedangkan Adi merasa lega semesta nya tidak menangis lagi, ia mengapit pipi pemuda manis itu dengan gemas.

" Jangan nangis lagi ya semesta nya Adi? Runtuh rasanya dunia ku liat kamu nangis Ra. Senyum terus makanya, ok? "

" umm! " dehaman kecil di berikan Ara untuk membalas ucapan galaksi nya. Ah, ia merasa beruntung telah bertemu dengan Adi.

' Cup '
Kecupan manis berhasil mendarat di kedua belah bibir pemuda Ganendra itu, ya. Ara mengecup bibirnya, lalu langsung bergegas berjalan menuju dapur.

Adi hanya terkekeh nelihat kelakuan kekasih nya itu, gemas sekali. Ia bisa - bisa terkena diabetes jika selalu melihat Ara yang terlampau manis.

Tak apa, yang penting ia selalu bersama Ara.




----------------

INADVERTENCE -
YeonBin, 12 Desember 2019.

[] Soobin itu defenisi dari Giant baby yang sebenarnya. Gemes bgt 😔👋 paling bongsor di TXT tapi setiap sama Yeonjun kenapa jadi kek bayik gt 😭

 Gemes bgt 😔👋 paling bongsor di TXT tapi setiap sama Yeonjun kenapa jadi kek bayik gt 😭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gila, bayangin aja tu tangan Soobin nampol orang. Langsung copot gak tuh ya kepala nya?

𝑰𝑵𝑨𝑫𝑽𝑬𝑹𝑻𝑬𝑵𝑪𝑬 •Where stories live. Discover now