LIT ME UP! [REVISI]

3). Nara Ananta Aditama

HELLO READERS!

SELAMAT MEMBACA

^_^

"Hobby aku sangat berbeda dengan hobby manusia pada umumnya, yaitu dihukum mama."

-Nara Ananta Aditama-

Setelah sampai di rumahnya Nara langsung memasuki nya.

Seperti biasa, sepi. Satu kata yang dapat mendefinisikan rumah Nara saat ini.

Hanya ada seorang ART (Bi Santi) dan satpam (Mang Danu).

Mama dan adik nya pergi entah kemana. Akhir-akhir ini Mama dan adik nya itu sering pulang malam.

Nara berjalan memasuki kamarnya, lalu berganti baju.

Seperti biasa, sehabis pulang sekolah Nara membantu Bi Santi (ART) nya untuk membersihkan rumah, mencuci, dan pekerjaan rumah lainnya.

Mengapa Nara melakukan pekerjaan rumah yang tak layak Nara kerjakan?

Sebab, Mama nya lah yang selalu menyuruhnya untuk melakukan semua itu. Karena rumahnya sangat megah dan mewah. Jadi, kalau hanya satu orang ART saja tidak mampu melakukan pekerjaan rumah.

Mengapa Mama Nara tak mempekerjakan dua ART saja?

Nara sudah menanyakan nya dan jawabannya hanya karena untuk menghemat biaya pengeluaran, karena hanya tinggal Mama nya yang banting tulang untuk mencukupi kebutuhan nya.

Setelah menyapu dan ngepel, Nara hendak mencuci pakaian. Tetapi sabun cuci nya habis. Jadi, terpaksa harus membeli dahulu.

Nara berjalan dari kamar mandi menuju dapur. Saat di dapur Nara melihat Bi Santi sedang memasak.

"Wahh aromanya bikin perut Nara laper," Nara mencium aroma masakan Bi Santi saat sudah sampai di dapur.

"Eh, Non Nara ada apa non?" Tanya Bi Santi yang mengerti maksud Nara menghampirinya.

"Tadi Nara mau cuci Baju, tapi sabun nya habis, Nara pamit mau beli sabun cuci dulu ya bi," Nara berjalan menuju garasi untuk mengambil sepeda nya.

"Iya non. Hati-hati Non" ucap Bi Santi.

***

Saat ini memang masih sore, Waktu penunjukkan pukul 5:00.

Nara menggoes sepedanya menuju mini market dekat rumahnya.

Tetapi saat di perempatan jalan, sepeda yang Nara goes semakin lama seperti semakin berat.

Nara berhenti menggoes sepeda nya tepat di depan mini market yang mau ia kunjungi.

Tetapi....

"LO NGAPAIN DISINI!" ketus Nara saat melihat laki-laki yang tidak ia ketahui kapan datangnya.

"Mau ke mini market lah," Daren melangkah akan memasuki mini market.

Tetapi ada yang menyekal tangannya.

"WOYYY! Lo enak banget ya tiba-tiba duduk di sepeda gue! Gue capek tau gak!" Nara tak terima dengan perlakuan Daren.

Ya! Laki-laki itu adalah Daren.

Flashback on.

Hari ini Daren joging di area perumahan nya sambil mencari udara segar karena hari ini habis hujan, jadi udara nya sangat segar.