12). Berubah

440 130 40
                                    

HELLO READERS!

SELAMAT MEMBACA

^_^

"Gue ngga tahu kenapa saat gue ada di dekat Lo, jantung gue berasa mau copot. Apa gue punya penyakit jantung?"

-Nara Ananta Aditama-

Bel telah berbunyi, menandakan kegiatan belajar mengajar telah usai. Kini tempat parkir SMA Garuda dipenuhi oleh suara yang ditimbulkan dari sekian banyak kendaraan yang terparkir disana.

Seluruh siswa SMA Garuda bergegas pulang menuju rumahnya masing-masing. Demikian pula dua sejoli yang sedang bergurau ria seraya menaiki motor sport hitamnya. Namun berbeda, motor itu tidak tertuju untuk pulang, melainkan berhenti pada sebuah rumah makan yang terletak di pinggir jalan.

"Turun! Lo belum makan kan?" Daren mengerti ekspresi Nara yang masih bingung itu.

Sebab, tujuan mereka bukan lah ke rumah makan. Tetapi kerumah Daren, untuk les kimia karena Minggu depan akan dilaksanakan ulangan harian lagi.

"Tapi kan-"

"Kalau Lo gak turun, gue gak mau les." Potong Daren seraya mengancam Nara.
Lalu pergi begitu saja meninggalkan Nara yang masih ada di samping motor.

"Kalau bukan karena Bu Anita, kagak akan mau gue ngajarin Lo." Omelnya saat berjalan menyusul Daren.

***

"Mbak." Panggil Daren kepada mbak pelayan yang ada di Rumah makan itu.

"Iya mas, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan itu saat tiba di meja yang Daren dan Nara duduki.

"Lo pesen apa?" Tanya Daren pada Nara seraya memberikan pilihan beberapa Menu yang ada di rumah makan itu.

"Samain." Jawab Nara yang masih asik bermain handphone nya.

"Ck dasar!" Daren berdecak sebal sebab, kalian sudah tahu bukan? Kalau Daren tidak suka di cuekin?

"Nasi goreng nya dua ya mbak." Ucap Daren pada pelayan rumah makan itu.

"Minumnya mas?" Tanya pelayan itu.

"Air putih aja." Daren sebenarnya bingung, ingin bertanya pada Nara, percuma saja pasti dia akan jawab dengan kata-kata yang sama. Maka dari itu ia memutuskan untuk memesan air putih saja.

"Baiklah, ditunggu ya mas." Pelayan itu lalu pergi.

Sambil menunggu pesanan, Daren memutuskan untuk menyibukkan diri dengan bermain handphone sama seperti yang Nara lakukan.

Tak lama kemudian...

"Gue mau ke toilet bentar." Ucap Nara lalu pergi meninggalkan Daren, tanpa menunggu jawaban dari Daren.

***

Nara berjalan menuju toilet dengan tangan yang masih asik memainkan handphone. Hingga ia tidak sengaja menabrak sang pelayan rumah makan yang sedang membawa nampan berisi makanan juga minuman. Minuman yang ada di nampan itu tumpah dan menodai baju pengunjung lain yang saat itu berada disebelah pelayan.

LIT ME UP! [REVISI]Where stories live. Discover now