8). Fanya Adristi Bagaskara

639 233 63
                                    

HELLO READERS!

SELAMAT MEMBACA

^_^

"Nara pacar gue" Daren segera menarik tangan Nara dan pergi meninggalkan ketiga gadis itu.
______________________________________________

Kalimat itu terus memutari otak Fanya. Membuat ia tidak henti - hentinya meneteskan air matanya sejak tadi.

Fanya Adristi Kusuma. Ya! Itulah gadis yang telah menyiksa Nara di kamar mandi tadi.

Fanya adalah siswi kelas XI IPA 1 di SMA Garuda yang terkenal dengan bakat model nya itu.

Saat ini Fanya sedang ada di sebuah kafe bersama kedua sahabatnya yang juga ikut menyiksa Nara tadi.

"Udah lah Fan Lo itu cantik. Masi banyak kok yang mau sama Lo." ucap Citra menasehati Fanya.

"Iya bener Fan. Lo kenapa sih bisa tergila-gila gitu sama Daren?" Sambung Zelin.

Zelin dan Citra adalah sahabat Nara kebetulan ia juga satu kelas dengan Fanya.

"Cuma gara-gara dia pernah nolongin Lo?" Tanya Citra.

Flashback on.

"TOLONG TOLONG COPETTTT!!!!"

Fanya keluar dari sebuah kafe. Dan hendak menunggu taksi online nya datang. Namun saat ia asik memainkan ponselnya. Ada seorang laki-laki yang menarik Sling bag nya secara paksa.

Kafe sudah nampak sepi pengunjung. Karena saat ini sudah malam. Masih ada sebagian pengunjung yang menikmati suasana malam di kafe itu. Tetapi ia berada di dalam. Jadi tidak mendengar teriakan Fanya.

"TOLONG!! Hiksss." Fanya masih terus menarik sling bag nya. Ia tidak menyerahkan nya ke pencopet itu.

"LEPASIN TAS LO! ATAU..." Pencopet itu lalu mengeluarkan sebuah pisau.

Hal itu membuat Fanya semakin ketakutan. Lalu ia menyerahkan tas nya kepada pencopet itu.

Bugh!

Bogeman mentah mendarat tepat di punggung pencopet itu. Membuat pencopet itu tersungkur dan pisau yang di genggam nya terjatuh. Tetapi tidak dengan tas Fanya. Tas itu masih ada di genggaman sang pencopet

Seorang pria mengambil pisau itu dan mengarahkan kepada pencopet tadi.

"SERAHIN TAS ITU ATAU LO...." pisau itu semakin dekat di depan wajah sang pencopet. Membuat pencopet itu ketakutan dan segera menyerahkan tas milik Fanya.

Pencopet itu segera bangkit dan berlari kabur meninggalkan Fanya dengan seorang pria yang menolongnya.

Pria itu mengambil tas milik Fanya dan memberikan nya.

"Ini tas Lo." ucap Pria itu sembari memberikan tas Fanya.

"Terimakasih banyak ya. Gue gak tau lagi deh kalo ga ada Lo." ucap Fanya dan langsung mengambil tas nya.

Pria itu mengangguk sebagai jawaban. Dan hendak pergi meninggalkan Fanya. Namun...

"Eh tunggu. Kita belum kenalan." Fanya menarik tangan Pria itu.

"Gue Fanya Adristi Kusuma. Lo bisa panggil gue Fanya." ucap Fanya sembari mengangkat tangannya.

"Gue Daren." Tanpa membalas tangan Fanya.

Benar sekali Pria itu adalah Daren.

Setelah itu Daren mengantar Fanya pulang menggunakan mobil yang dikendarai Daren. Karena taksi yang di pesan Fanya tidak segera datang. Dan waktu sudah sangat malam.

LIT ME UP! [REVISI]Where stories live. Discover now