HELLO READERS!
SELAMAT MEMBACA
^_^
"Nara pacar gue!"
-Daren Devaldo.
Terlihat seorang gadis tengah berlari sambil menutupi kepalanya untuk menghindari guyuran hujan dengan tangannya.
Pagi ini kota Jember sedang di guyur hujan.
Gadis itu terus berlari agar sampai di sebuah halte. Namun di tengah perjalanan. Ada sebuah mobil yang berhenti tepat di sampingnya. Membuat gadis itu mau tak mau harus berhenti berlari.
Dilihatnya seorang pria remaja yang tengah berjalan menuju ke arah nya dengan sebuah payung yang ada di genggaman nya.
"Berangkat bareng gue."
Kalian sudah tau kan siapa mereka berdua itu? Ya sudah pasti Daren dan Nara.
Tidak ada penolakan dari Nara. Nara segera mengekori Daren. Dan menaiki mobil Daren.
Selama perjalanan. Hening pun menimpa suasana mobil Daren.
Tidak ada yang membuka obrolan. Keduanya sedang fokus pada kegiatan nya masing-masing. Dimana Daren sedang menyetir mobil. Dan Nara membaca Novel.
Nara sangat suka membaca. Apalagi membaca Novel. Sudah banyak Novel yang ia baca selama ini. Bahkan ada beberapa Novel yang ia sumbangkan untuk anak-anak putus sekolah.
Tak lama kemudian mobil Daren sudah sampai di sekolah. Daren mengambil payung yang ada di mobilnya lalu turun.
Daren membukakan pintu untuk Nara. Nara turun sambil tersenyum ke arah Daren.
"Thanks." Ucap Nara.
Dan di angguki oleh Daren sebagai jawaban.
Mereka berdua berjalan ke kelas nya. Dengan satu payung yang dipakai berdua.
Author kapan ya kek gitu -Author gabut
Hal itu hampir membuat semua siswa dan siswi melihat ke arah mereka berdua.
Banyak komentar mengenai kedekatan mereka berdua. Ada yang mengatakan bahwa mereka berdua cocok dan ada juga yang tidak suka.
Maklum ya netizen -Author
Termasuk seorang gadis yang tengah duduk di depan kelasnya. Gadis itu menatap tak suka ke arah Nara. Saat melihat Nara jalan berdua dengan Daren.
"Gue harus kasih Lo pelajaran Nar!" Umpat nya. Dan diikuti senyuman sinis ke arah Nara.
***
Saat ini kelas XI IPA 4 sedang ada ulangan harian pelajaran Kimia.
Semua murid sedang sibuk dengan aktivitas nya masing-masing. Ada yang mempersiapkan kertas untuk contekan. Dan ada pula yang berkompromi untuk menyelesaikan ulhar secara kerja sama.
Berbeda dengan Nara, dia hanya duduk tenang. Tidak ada wajah kesusahan disana. Nara memang sangat mahir akan pelajaran itu. Apalagi tadi malam ia sudah belajar dengan maksimal sampai larut malam.
Disisi lain. Daren hanya bisa pasrah dengan nilai nya. Karena tadi malam ia tidak sempat belajar. Eh lebih tepatnya memang sengaja tidak belajar. Sudah author garis bawahi. Karena Daren memang sangat malas. Ia lebih memilih bermain game online yang saat ini sedang booming.
Hiya Daren kok sama kayak author sih. Pemalas wkwk -Author
"Baik anak-anak keluarkan 1 lembar kertas." ucap Bu Anita.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIT ME UP! [REVISI]
Teen FictionNamaku Nara Ananta Aditama aku tinggal di kota Jember, Kata papa Nara itu artinya bahagia, Ananta berarti Tak terhingga, dan Aditama adalah nama papaku. Papa memberiku nama itu agar aku bisa memiliki kebahagiaan yang tak terhingga. Tetapi itu akan m...