Sahabat🌻

10.8K 473 1
                                    

"Kamu tidak perlu mimiliki segalanya untuk bahagia. sebab yang kamu butuh hanya seorang yang mampu membuatmu tersenyum disaat terluka.” “Sahabat, kau tertawa, aku tertawa. kau menangis, aku pun menangis. Kau terjatuh aku juga terjatuh.” “Sahabat adalah mereka yang selalu mendukung apa yang kita lakukan selama itu baik"

SH🌹



Sudah satu minggu mas Azam koma, aku selalu mendoakannya dalam setiap sujudku, namun doaku belum juga dikabulkan oleh Allah, saat ini aku yang menjaganya, Karna semua orang tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, kulihat suamiku di balik pintu ruangannya, terlihat banyak alat medis yang menempel di kulitnya baik di muka maupun di badannya, aku tidak bisa melihatnya terus-terusan seperti ini, namun aku bisa apa? Aku hanya bisa mendoakannya saja tanpa bisa melakukan sesuatu, Aku juga belum di ijinkan dokter untuk menemuinya. Waktu tengah menunjukan pukul 21:00, tapi orang-orang masih banyak yang berlalu-lalang, katanya mas Adam sama mas ahkam yang akan menemaniku malam ini, tapi mereka kok belum datang, sambil nunggu mereka mendingan aku tidur dulu.

Kurasa ada yang menyelimutiku, akupun terbangun dari tidurku, dan melihat kesekitar, bibirku membentuk bulan sabit, saat melihat keakraban mas ahkam dan mas Adam, kelihatannya mereka sedang main game, dari pada aku mengganggu dua Gus itu mending aku lanjutkan tidurku.

Saat aku membuka mata, kulihat jam yang ada di dinding rumah sakit sudah menunjukkan pukul 02:06, aku langsung bergegas menuju musholla untuk melaksanakan shalat tahajud, sesampainya disana aku langsung ngambil wudhu dilanjut mengerjakan shalat tahajud ku. Setelah shalat, aku akan menunggu waktu subuh disini dan menggunakan waktu luang untuk membaca ayat Al-Quran.

Ting

Kurasa ada pesan masuk dalam handphone ku, ku tutup Al-Qur'an yang ku baca dan menciumnya lalu kusimpan Al-Qur'an di tempat asalnya, tanganku beralih mengambil handphone, tertera sebuah notif pesan dari mas ahkam

Mas ahkam😊
Assalamualaikum dek, kamu dimana?

Me
Waalaikum salam mas, Zahra lagi di musholla

Mas ahkam😊
Syukurlah, kirain dimana.
Oiya tadi Gus Adam juga kesana katanya mau shalat tahajud juga

Me
Kenapa mas gak ikut?

Mas ahkam 😊
Gantian sama Gus Adam dek, kan disini Azam gak ada yang nemenin

Me
Oh iya, maaf mas, Zahra nanti balik kesana setelah shalat subuh ya, tanggung nih kalo bolak-balik

Mas ahkam😊
Iyak gak papa

Usai chatingan dengan masku, ku simpan kembali handphone ku kedalam tas kecilku, jam baru menunjukkan pukul 03:07, kulanjutkan dengan berzikir, baru saja aku berzikir aku mendengar seseorang yang tengah menangis di sap laki-laki tapi siapa? Aku sangat penasaran siapa yang sedang menangis, kuberanikan diri untuk melihatnya saat aku membuka kain penghalang antara wanita dan pria aku mendapati mas Adam yang sedang berdoa sambil menangis.

"Allah kasian sekali mas Adam, ingin rasanya aku menghiburnya namun aku tak berani mendekati nya takut menjadi fitnah, ah iya mending aku chat dia aja dan mencoba menghiburnya" ku ambil kembali handphone yang tadi kusimpan, kucari nomor mas adam, setelah menemukannya aku langsung chat dia.

Me
Assalamualaikum mas
Jangan sedih nanti ganteng nya ilang, bisa-bisa mbak Laras kabur kalo liat mas nangis kan kasian, katanya suka ngelawak masa iya menghibur diri sendri gak bisa.

Imamku Pilihan Abi [TERBIT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang