Imamku Pilihan Abi [TERBIT]✓

Makasih Abi🌾

Apa yang perlu kutakuti jika jodohku bukan dia bukan kamu… aku hanya sedang menikmati kesendirianku. dan akan jatuh cinta untuk terakhir kalinya. kepada jodoh pilihan Allah.

*****

Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk memilih siapa yang terbaik untuk menjadi pendamping hidup…! sebenarnya itu salah….! hanya satu hal yang terpenting, ialah dia yang mampu menjaga hatimu.

🌹☘️


Setelah Adam menceritakan semuanya kepada pihak keluarga, hanya hening yang tersisa dan yang terdengar hanyalah Isak tangis, apalagi umi dan istrinya. Azam hanya bisa memandang wajah kakak semata wayangnya itu yang sudah menangis dari tadi.

"Mas" Azam mulai berbicara

Lalu Adam menengok dengan derai air mata dan senyum di paksakan, Azam langsung memeluk masnya itu.

"Maafkan Azam mas, Azam sempat cemburu sama mas"

"Cemburu?" Lalu Adam melepaskan pelukan adiknya, dan memandang wajah Azam

"Maafkan Azam mas, Azam sudah cemburu sama mas karena mas terlalu deket dengan Zahra, dan satu lagi maafkan Azam yang diam-diam sebut mas dengan sebutan robot"

Lalu Adam tertawa, sedangkan Azam hanya bisa mengerutkan dahinya.

"Kamu ini, kan mas udah bilang mas ini gak ada hubungan apa-apa sama Zahra, Yaa Allah, Azam segitu sayangnya kamu sama Zahra? Dulu aja gak mau dijodohin sama abi" ungkap Adam

"Ya itukan dulu mas, sekarang beda lagi" bela Azam

"Apanya yang beda? Makmum mu tetap pilihan Abi zam, bukan pilihan kamu"

"Abi hanya perantara mas" Ucap Azam

"Iya, terserah kamulah" Adam memutar bola matanya

"Mas, kamu harus menjalani operasi" ungkap Abi Abdullah

"Nggak bi, Adam gak akan melakukan itu"

"Mas, kamu kan seorang dokter pasti tau kan kamu melakukan operasi untuk apa" ujar Abi Abdullah

"Maaf bi, ini sudah keputusan Adam, sampai kapanpun Adam tak akan melakukan itu"

"Memangnya kenapa Lek? Ini demi kebaikanmu juga"

"Bi, misalkan gini ya Adam melakukan operasi, tapi jika operasi itu gagal bagaimana? Bukannya Adam mendahului takdir Allah bukan, dan Adam juga bukan merendahkan para dokter bedah bukan, Adam hanya ingin menjalani hidup, tanpa mempedulikan penyakit ini. Meskipun penyakit ini sudah mencapai stadium 1000 sekalipun Adam tidak akan melakukan operasi bi"

"Memangnya ada mas stadium nyampe 1000" tanya Azam polos

"Ya mana ada zam, itu cuman misalkan"

"Sayang, umi mohon lakukanlah operasi sebelum kangker itu tersebar lebih jauh lagi, umi gak mau anak sulung umi yang tampan ini kenapa-kenapa, umi ingin kamu sehat selalu nak" ungkap umi Fatma

"Mi, maafkan Adam jika membantah perintah umi, ya walaupun Adam tau ini yang terbaik buat kesehatan Adam, tapi Adam tidak mau mi"

"Mas, kamu harus denger kata Abi dan umi, apa kamu tega melihat anakmu sedih dalam kandungan ku" lalu Adam tersenyum mendengar ucapan istrinya

"Maafkan mas, mas tidak bisa"

"Apa ada alasan yang kuat untuk mas tidak melakukan operasi?" Tanya Laras