11

2.6K 285 6
                                    

CY GROUP
SANA POV

"Sana-ya, tolong bawakan berkas itu!"

"Sana-ya, tolong ambilkan aku air!"

Cih! Sedari tadi ia terus memerintag ini dan itu, apa ia sengaja? Mentang-mentang aku asistennya nyuruh orang sembarangan, ngajak berantem.

Aku baru tahu jika ia adalah pendiri CY Group, aku pikir ini milik Jeongyeon.

Kulihat gadis jangkung yang menjadi bosku saat ini tengah bersandar di kaca sambil menatap pemandangan luar kaca tersebut. Ekspresi wajahnya begitu sendu, sepertu sedang menahan kesedihan. Tapi juga memperlihatkan suatu kemarahan, beberapa hari yang lalu, saat aku ingin menerima pekerjaan yang ia berikan, ia terlihat seperti orang depresi dan aku yang harus menenangkannya.

Sebenarnya siapa dia? Kedatangannya membuat perasaanku kacau. Rasa suka dan benci menjadi satu. Aku membencinya karena ia pembunuh, tapi aku juga menyukainya.

"Sana-ya," ia memanggilku.

"Ada apa?" Aku menyahuti panggilannya dengan sedikit ketus.

"Apa kau punya sebuah keinginan tapi keinginanmu itu tidak akan pernah terwujud?"

Aku hanya diam. Aku kembali melihat wajahnya, ia menangis. Hatiku langsung sakit begitu melihatnya menangis, kenapa harus begini?

"Ke-kenapa kau menangis?" Aku berdiri dan menghampirinya.

Tubuhku bergerak sendiri, sial.

"Apa kau tahu rasanya di perhatikan? Apa kau tahu tentang kasih sayang? Terlebih kasih sayang orang tua, apa kau tahu?"

Air matanya terus jatuh perlahan, tiba-tiba saja ia memelukku. Sekali lagi aku melihat sisi rapuhnya. Apa yang terjadi di masa lalunya?

Ternyata memang benar, ada orang yang memiliki penderitaan lebih dari diri kita. Aku sempat berpikir bahwa akulah orang paling mengenaskan di dunia ini. Orang tuaku di bunuh oleh pembunuh bayaran tanpa sebab yang jelas, oleh sebab itu aku membenci pembunuh.

Orang tuaku di bunuh saat aku masih berumur sekitar sembilan belas tahun.

Tzuyu melepaskan pelukannya, padahal tadi benar-benar enak. Ia melepaskannya karena ada telepon masuk.

Aku sedikit menguping, ia sedang teleponan dengan Guanlin. Tzuyu menyebut nama pria itu tadi.

Aku sedikit mendengar tentang balas dendam. Balas dendam kepada siapa? Tak lama kemudian dia menyudahi acara telponannya.

"Kau akan membunuh lagi?"

"Ini lain cerita, ini tentang balas dendam."

"Balas dendam apa maksudmu?"

"Balas dendam atas orang yang membuat keinginanku tidak terwujud."

Sana pov end

Tzuyu pov

Malam ini juga sudah kuputuskan untuk membunuh Zhong Chenle, ia harus bertanggung jawab atas keluarganya. Mata-mataku bilang bahwa Chenle akan datang ke restoran milikku di daerah Myeongdong, ia tidak tahu bahwa restoran itu milikku dan tentunya ia menyewa tempat tersebut hanya untuknya.

Tadi aku sempat menangis di pelukan Sana, kenapa aku harus memperlihatkan sisi rapuhku kembali. Sialan!

Tzuyu pov end.

~~skip~~

Pukul 21.30 kst
Restoran Tzuyu.

Chenle baru saja datang ke restoran milik Tzuyu, ia sudah menyewa satu restoran hanya untuknya, ini adalah salah satu kebiasaannya.

I Love You Psycho [ 사랭해 싸이코 ] (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora