20

1.3K 164 1
                                    

"Kita akan kemana lagi?" Tanya Sana kepada Tzuyu.

"Kita berkeliling saja."

Mereka berdua baru saja selesai mengunjungi makam orang tua Sana. Karena Tzuyu yang bingung ingin kemana, akhirnya mereka hanya akan sekedar berkeliling menikmati keindaha Osaka di pagi hari.

Sepanjang jalan, banyak orang yang terus memerhatikan Sana dan Tzuyu, karena apa? Tentu saja karena wajah cantik mereka.

"Kenapa mereka terus melihat ke arahku?" Tanya Tzuyu yang amat jengkel.

"Siapa suruh punya wajah cantik."

"Memangnya aku mau?"

Sana hanya mengangkat bahunya kemudian tertawa, Tzuyu semakin bertambah jengkel dan akhirnya ia berjalan lebih dulu dan meninggalkan Sana. Memang Tzuyu tidak tahu jalan, tapi kalau tersesat ia berpikir bisa menggunakan navigasi di internet.

Kejengkelan Tzuyu menghilang begitu ia melihat seekor anak anjing, anak anjing itu berwarna putih kecokelatan dan menurut Tzuyu, anak anjing itu sangat imut.

"Sana-ya lihatlah anak anjing ini!" Tzuyu menoleh ke tempat Sana berada tadi.

Tapi kekasihnya itu tak ada di sana, awalnya Tzuyu kira Sana sedang bersembunyi.

"Oh ayolah sayang kau dimana? Jangan bersembunyi Sana."

Tak ada jawaban dari Sana. Tzuyu semakin panik, ia terus meneriakkan nama Sana tapi perempuan itu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Tzuyu bertanya kepada warga lokal dengan bahasa Jepang yang bercampur Inggris, tapi tak ada satu pun yang melihat Sana.

Buru-buru Tzuyu menelepon Guanlin yang berada di rumah Sana.

"Guanlin-ah, apa ada Sana di sana?"

"..."

"Apa?! Tidak ada? Kau serius kan?"

"..."

"Sana hilang Guanlin!"

Setelah itu Tzuyu memutuskan sambungan teleponnya dan segera berlari pulang ke rumah Sana, hanya itu jalan yang ia ingat.

Di tengah jalan handphone Tzuyu bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

Guanlin :
Aku menemukan sebuah surat di depan pintu.

Tzuyu:
Apa isinya?

Guanlin:
"Datanglah ke markas kami, kami tahu kau sedang mencari pacarmu kan? Datanglah sebelum kami melakukan sesuatu kepada gadismu itu."  -AD

Tzuyu:
AD?

Tak mau berlama-lama Tzuyu kembali berlari ke rumah Sana. Di depan rumah Sana, ada Guanlin yang sudah siap.

"Sepertinya aku tahu siapa yang menculik Sana," ujar Guanlin ketika Tzuyu baru saja sampai.

"Siapa?"

Guanlin diam, baru setelah itu Tzuyu mengerti maksud Guanlin.

"Cepat kita kesana!"

Mereka segera menaiki mobil dan pergi ke lokasi yang di maksud oleh si penculik.


Sana pov.


Aku baru saja tersadar dari pingsan, pandanganku masih kabur. Setelah berhasil melihat dengan jelas, aku bingung kenapa aku bisa berada di sebuah ruangan yang tak aku kenal? Bukankah aku tadi bersama Tzuyu? Sial! Aku di culik!

I Love You Psycho [ 사랭해 싸이코 ] (End)Where stories live. Discover now