End

2.2K 200 6
                                    

Minggu besoknya, Sana kembali datang ke lapas untuk menemui Tzuyu. Berbeda dari minggu yang lalu, kini Tzuyu terlihat lebih baik.

"Sekarang kau jauh lebih baik dari minggu lalu."

"Itu semua karenamu."

Lagi dan lagi, Tzuyu membuat pipi Sana memerah akibat perkataannya.

"Ke-kenapa karena aku?" Tanya Sana.

"Aku juga tidak tahu."

Obrolan mereka terhenti ketika seorang sipir penjara masuk ke sel tahanan Tzuyu.

"Tahanan atas nama Chou Tzuyu, anda sudah kami bebaskan," ucap sipir tersebut.

Tzuyu terkejut, sedangkan Sana hanya tersenyum sambil menatap Tzuyu, jelas Sana tahu kenapa Tzuyu bisa bebas dengan cepat.

"Aku kira aku akan berakhif di tiang gantungan, kursi listrik atau mati berdiri karena di tembak dengan wajah yang di tutup oleh sesuatu."

"Jangan bicara seperti itu! Cepat bersiap-siap!"

"Iya-iya."

Tzuyu pun akhirnya bisa kembali ke rumah mewahnya setelah menghabiskan 5 bulan di penjara yang sepi dan menjijikan.

Baru sampai di rumahnya, Tzuyu langsung menuju ke ruang eksekusi. Tempat biasa ia membunuh tumbal yang Chani carikan untuknya.

"Selamat atas kepulanganmu, noona." Chani memasuki ruangan tersebut.

"Terima kasih Chani, aku masih bingung bagaimana bisa aku bebas secepat ini."

"Bukankah anda memiliki perjanjian dengan seseorang, noona?"

Tzuyu mengernyitkan dahinya, berpikir sebentar baru setelahnya ia mengerti maksud perkataan Chani.

"Apa kau tahu dalang di balik ini semua? Aku hanya tahu siapa yang menuduh hingga memasukkanku ke dalam penjara."

"Orang yang melakukannya sama, noona."

"Kau serius?"

"Ne. Orang yang menyerang CY Group dan orang yang menuduhmu adalah orang yang sama, dia Elkie Chong. Motifnya untuk melakukan penyerangan itu adalah karena kau sudah membunuh tunangannya, dia ingin melanjutkan apa yang keluarganya lakukan beberapa tahun lalu yaitu memusnahkan anggota keluarga Chou."

"Cari perempuan itu sekarang Chani!"

"Baiklah, noona."

Chani pun pergi meninggalkan Tzuyu, sesuai dengan perintah ia akan mencari keberadaan Elkie.

Sore harinya Tzuyu dan Chani bersiap-siap untuk pergi, entah kemana tujuan mereka.

"Tzuyu," panggil Sana yang melihat Tzuyu yang sedang keluar dari pintu rumahnya.

"Kau mau kemana? Kau baru saja pulang dan ingin pergi lagi?"

Tzuyu mendekat ke arah Sana, mengelus rambut gadis itu kemudian ia mengecup dahinya.

"Aku hanya pergi sebentar untuk menyelesaikan sebuah urusan penting, kau tunggu di sini saja."

"Benar hanya sebentar?"

"Ne," Tzuyu melanjutkan langkah kakinya, tapi Sana menarik bajunya.

"Ada apa?" Tanya Tzuyu.

"Hati-hati, jangan terluka."

Tzuyu hanya tersenyum sekilas lalu pergi dari hadapan Sana.

Tzuyu dan Chani kini sudah sampai di tujuan mereka, sebuah gudang tua yang terbengkalai dengan tanaman yang menjalar di setiap dindingnya.

I Love You Psycho [ 사랭해 싸이코 ] (End)Where stories live. Discover now