RENJANA ✔ [TAMAT]

10. Sebelum Datang

Serapat apa pun rahasia yang ditutupi manusia oleh manusia lainnya, pasti akan terbuka juga ketika ketidakadilan terjadi karenanya.

***

Hambar sekali hari ini. Yang biasanya terdengar suara cerewet Rena, namun tak lagi terdengar di hari ini. Kata sekretaris kelas, Rena izin karena ada urusan pribadi. Tapi alasan itu justru membuat Ikhsan penasaran. Urusan apa?

"Eh?"

Ikhsan menepuk tangan Risa pelan. Namun tak ada respon, dirinya masih sibuk mengabadikan tulisan yang ada di papan tulis ke dalam buku catatannya.

"Risa ...." ucapnya lagi.

Terkhusus hari ini, Ikhsan sengaja duduk bersama Risa. Ada perasaan berbeda pada Risa saat dirinya hanya berdua dengan Ikhsan. Tanpa ada Rena.

"Kenapa, San?"

"Rena ke mana sih sebenarnya?"

Gadis itu menghentikan aktivitas menulisnya. Dia berpikir sejenak, jika tidak diceritakan, pasti anak satu ini akan bawel kayak ibu-ibu arisan.

"Ada urusan, kan."

"Gue nanya serius, Risa!"

Risa berbalik melihat Ikhsan yang menunggu jawaban darinya.

"Rena lagi sedih. Kakaknya meninggal kemarin, dan ...."

"Dan? Dan apa?" Ikhsan semakin menajamkan pendengarannya. Mengetahui kabar kakaknya Rena meninggal saja membuatnya kaget, tak percaya. Apakah masih ada kabar yang lainnya?

"Dan, kemarin juga Fito putusin Rena. Katanya dia mau nik ...."

Braakk!

Suara gebrakan meja terdengar dari benturan tangan Ikhsan yang melayang secara kasar di atas meja. Untung saja, sang guru yang mengajar sudah pergi. Kalau tidak, mungkin Ikhsan harus menerima hukuman.

Teman-teman sekelas seketika melihat ke arah Ikhsan. Suasana yang awalnya tenang namun sekarang bising dan banyak yang menyalahkan Ikhsan kalau mereka kaget dengan ulahnya. Tampaknya, Ikhsan tak pedulikan hal itu.

"Dia serius bilang gitu, Ris?"

"Emm ... ya iya. Ada apa? Apa sebenarnya lo sudah tahu ya, masalah ini?" tanya Risa penasaran.

"Enggak. Gue sama sekali enggak tahu kalau cowok jahat kayak dia sampai berani ngomong itu ke Rena. Tapi gue tahu, kalau Fito akan menikah. Padahal gue sudah minta dia secara baik-baik untuk jangan sakitin Rena dengan mengatakan hal itu. Tapi ...."

"San, kenapa lo bisa tahu kalau Fito mau menikah? Kan, yang baru tahu kabar ini cuma gue dan Rena."

"Gue adik tirinya Fito!" seru Ikhsan geram. Dia keceplosan mengatakan hal itu, rasa kesalnya sudah tak tertahankan lagi.

Sontak saja, Risa kaget dengan ucapan Ikhsan. "Lo serius?"

"Maaf gue marah-marah ke lo. Tapi tolong, jangan kasih tahu apa yang gue bilang tadi ke Rena. Gue mohon," pinta Ikhsan dengan sangat.